Jadi Wadirut Pelindo II, Hambra Diminta Bantu Siapkan Holding Pelindo
IDN Times / Auriga Agustina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Pelindo II Elvyn G mengatakan, mantan Deputi Infrastruktur Bidang Bisnis Kementerian BUMN Hambra Samal resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Utama PT Pelindo II.
Nantinya, ia akan membantu tugas Elvyn untuk menyiapkan beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Pelindo II.
"Salah tugasnya tentu nanti menyiapkan holding Pelindo," katanya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Selasa (19/11).
1. Hambra diharapkan dapat memberi nilai tambah bagi Pelindo II
IDN Times / Auriga AgustinaHambra ditunjuk menjadi Wakil Direktur Utama Pelindo II per hari ini, Selasa (19/11).
Melihat rekam jejak Hambra, Direktur Utama Pelindo II itu optimistis, kehadirannya dapat memberikan nilai tambah pada perseroan kedepan.
"Ini tentu akan membantu organisasi karena background beliau di bidang legal, yang saya kira akan memberikan nilai tambah ke Pelindo II ke depan," ucapnya.
Baca Juga: Menteri BUMN Minta Dirut Jasa Marga Segera Penuhi Panggilan KPK
2. Lalu Wahyu Kuncoro jadi Wadirut Pegadaian
Wahyu Kuncoro (bumn.go.id)Selain Hambra, ada beberapa Deputi BUMN yang dialihkan menjadi Direksi Perusahaan BUMN. Salah satunya, Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Wahyu Kuncoro, ia resmi ditunjuk menjadi wakil direktur utama PT Pegadaian.
"Mulai kemarin, kemarin SK diserahkan. Per nya kapan saya malah lupa. Jadi anggap saja hari ini," kata Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto ketika ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (19/11/).
3. Deputi yang kosong akan diisi dalam waktu dekat
IDN Times / Auriga AgustinaSementara itu, Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan, posisi deputi yang saat ini kosong akan diisi dalam waktu dekat.
Deputi akan bertanggung jawab dalam urusan administrasi. "Dalam waktu seminggu, dua minggu, deputi itu sudah ada," kata dia.
Baca Juga: KPK Kirim Surat ke Meneg BUMN Erick Thohir, untuk Apa?
Topik:
Berita Terkini Lainnya
