Jelang Rilis Data Inflasi, IHSG Selasa Pagi Menghijau
Ilustrasi memantau pergerakan saham. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka di zona hijau. IHSG naik 16 poin atau 0,35 persen ke 4.770. Kenaikan terus terjadi, bahkan hanya sesaat setelah dibuka, IHSG menguat 1,8 persen dan 85,48 poin menjadi 4.839,09.
Sebanyak 151 saham menguat pada pembukaan perdagangan hari ini, kemudian 45 saham melemah, dan 131 saham stagnan.
1 . IHSG sudah diprediksi bakal menguat
Pengunjungi mengamati layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ANTARA FOTO/Dhemas ReviyantoBaca Juga: Stabilkan Pasar, OJK Izinkan Emiten Buyback Saham Tanpa RUPS
Analis Indosurya Sekuritas, William Surya sebelumnya mengatakan, secara teknikal IHSG memang terlihat masih bersifat teknikal rebound. Kenaikan terjadi mengingat IHSG sedang berusaha menggeser rentang konsolidasinya ke arah yang lebih baik.
"Jelang rilis data perekonomian tingkat inflasi pada hari ini disinyalir masih berada dalam kondisi terkendali turut memberikan sentimen positif terhadap pergerakan IHSG, hari ini IHSG berpeluang bergerak pada zona hijau," katanya melalui keterangannya, Selasa(2/6).
2. Akhir perdagangan pekan lalu IHSG menguat
Ilustrasi memantau pergerakan saham. ANTARA FOTO/Aprillio AkbarEditor’s picks
Sebelumnya pada akhir perdagangan pekan lalu Jumat (29/5) IHSG ditutup menguat. Berdasarkan data RTI, IHSG ditutup menguat 37,42 poin atau 0,79 persen ke level 4.753,61.
Adapun sebanyak 175 saham melenggang di zona hijau dan 232 saham di zona merah. Sedangkan 154 saham lainnya stagnan.
3. Wall Street pagi ini juga menguat
Ilustrasi (IDN Times/Mia Amalia)Terlepas dari itu, mengutip kantor berita Antara Wall Street membukukan keuntungan moderat pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena tanda-tanda pemulihan ekonomi AS membantu mengimbangi kegelisahan sosial yang semakin keras di tengah pandemi yang sedang berlangsung dan meningkatnya ketegangan AS-Tiongkok.
Ketiga indeks saham utama memulai bulan ini dengan kenaikan kurang dari satu persen di tengah reli Mei yang kuat, karena para investor mempertimbangkan kemungkinan menormalkan kegiatan ekonomi.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 91,91 poin atau 0,36 persen, menjadi berakhir di 25.475,02 poin. Indeks S&P 500 meningkat 11,42 poin atau 0,38 persen, menjadi ditutup pada 3.055,73 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir naik 62,18 poin atau 0,66 persen, menjadi 9.552,05 poin.
Langkah pada Senin (1/6/2020), mengikuti bulan solid di Wall Street, yang melihat Dow naik 4,3 persen, S&P 500 naik 4,5 persen, dan Nasdaq yang padat teknologi menandai pengembalian 6,8 persen untuk Mei.
Dari 11 sektor utama dalam S&P 500, semuanya kecuali layanan kesehatan mengakhiri sesi di wilayah positif.
Baca Juga: Daftar Saham-saham yang Bisa Diburu selama Ramadan
Berita Terkini Lainnya
