Jiwasraya Bayar Dana Nasabah di Tengah Virus Corona, Ini Kata Pengamat

Pembayaran dana dinilai bisa memberikan rasa optimistis

Jakarta, IDN Times - PT Asuransi Jiwasraya mulai menyicil pembayaran dana kepada lebih dari 15.000 pemegang polis tradisional hari ini, Selasa (31/3). Pembayaran berlangsung di tengah pandemi virus corona COVID-19.

Menanggapi hal itu, pengamat ekonomi Piter Abdullah menilai, pencairan dana nasabah yang dilakukan Jiwasraya dan Kementerian BUMN menjadi angin segar bagi perekonomian nasional, yang kini sedang menghadapi dampak pandemi virus corona.

"Apa yang dilakukan Jiwasraya mesti disambut baik. Pencairan dana nasabah memberikan optimistis dan kepercayaan bahwa dunia asuransi Indonesia perlahan tapi pasti terus menunjukkan perbaikan," kata Piter, Selasa.

Baca Juga: Jiwasraya Mulai Bayar Dana Nasabah Hari Ini, Gelontorkan Rp470 Miliar

1. Pembayaran ini bisa menahan ketidakpercayaan investor pada industri asuransi

Jiwasraya Bayar Dana Nasabah di Tengah Virus Corona, Ini Kata Pengamat(Gedung Asuransi Jiwa Jiwasraya, Cikini, Jakarta) IDN Times/Irfan Fathurohman

Piter mengatakan, kendati masih ada beberapa investor yang dananya belum dicairkan, tetapi lanjutnya, pembayaran tahap pertama ini setidaknya bisa menahan ketidakpercayaan masyarakat pada industri asuransi.

"Kita harapkan pencairan ini kemudian berlanjut, sehingga semua klaim nasabah bisa dibayarkan," ujar Piter.

2. Jiwasraya masih memiliki PR, membangkitkan kepercayaan investor sepenuhnya

Jiwasraya Bayar Dana Nasabah di Tengah Virus Corona, Ini Kata Pengamat(Gedung Asuransi Jiwa Jiwasraya, Cikini, Jakarta) IDN Times/Irfan Fathurohman

Piter menilai, memang butuh waktu bagi Jiwasraya untuk bangkit sepenuhnya usai dibelit kasus beberapa waktu lalu.

"Masih ada PR (pekerjaan rumah) mengenai dana nasabah lain yang mesti segera dicairkan," ujarnya.

Piter optimistis jika seluruh pencairan dana berlangsung lancar, maka kepercayaan publik akan kembali sepenuhnya.

3. Jiwasraya gelontorkan Rp470 miliar bayar cicilan tahap pertama ke nasabah

Jiwasraya Bayar Dana Nasabah di Tengah Virus Corona, Ini Kata PengamatDirektur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Hexana Tri Sasongko (IDN Times/Helmi Shemi)

Mulai hari ini, Selasa 31 Maret 2020, asuransi Jiwasraya mulai melakukan pembayaran pertama kepada 15.000 lebih pemegang polis tradisional.

Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko mengatakan, dana yang disalurkan kepada pemegang polis tradisional senilai Rp470 miliar.

Dana tersebut berasal dari likuidasi aset-aset keuangan yang dimiliki oleh Jiwasraya seperti obligasi.

“Ini adalah sisa finansial yang likuid, yang semua kami REPO-kan, karena market recovery sisa recovery itulah. Reponya lunas, kita masih punya sisa Rp470 miliar,” jelas Hexana.

Pada tahap pertama ini memang pembayaran dilakukan kepada pemegang polis tradisional terlebih dahulu. Hal tersebut lantaran pihaknya mengalami keterbatasan dana.

Sebagaimana diketahui, Jiwasraya sempat mengalami gagal bayar karena kesulitan likuiditas sejak 2018.

Saat ini perseroan sedang melakukan aksi-aksi korporasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk penentuan skema pembayaran kewajiban klaim kepada pemegang polis.

“Mengingat ketidakcukupan aset dibandingkan dengan kewajiban pembayaran klaim, maka pembayaran tahap pertama di akhir Maret 2020 dilakukan untuk sebagian polis tradisional yang telah diverifikasi, berdasarkan jumlah nominal klaim dan lamanya penundaan pembayaran,” ujarnya.

Baca Juga: Jiwasraya Putra Bakal Punya Investor Baru

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya