Jiwasraya Putra Bakal Punya Investor Baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko mengatakan pihaknya telah menemukan siapa investor yang akan menjadi pemegang saham mayoritas pada anak usahanya yakni PT Asuransi Jiwasraya Putra.
“Masih ada finalisasi penandatanganan jual beli saham bersyarat atau CSPA. Nanti pada waktunya kami umumkan semoga dalam dua hingga tiga bulan lagi bisa dilakukan,” katanya, Selasa (31/3).
Sebagaimana diketahui, saat ini anak usaha Asuransi Jiwasraya itu tengah dilego pada sejumlah investor, baik dalam maupun luar negeri.
Baca Juga: Berutang Puluhan Triliun, Jiwasraya Segera Jual Mal Citos Jakarta
1. Tinggal menunggu proses administrasi
Hexana menjelaskan, saat ini pihaknya tinggal menunggu proses administrasi. Kendati begitu, sesuai dengan ketentuan pasar modal aksi korporasi seperti ini tidak boleh diungkap ke publik, sampai tahap penandatanganan selesai.
“Tinggal administrasi pada prinsipnya. Untuk izin pendiriannya masih berlaku dan pemenuhan syarat sampai diperoleh patner startegis atau investor,” jelasnya.
2. Selambat-lambatnya invstor diharapkan bisa masuk pasa triwulan II tahun ini
Sebelumnya Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan akan ada 5 investor baru yang akan masuk ke dalam Jiwasraya Putra pada tahun ini.
"Jiwasraya putra ini triwulan pertama dan triwulan II ini diharapkan sudah masuk investornya," ucapnya. Jiwasraya Putra dibentuk untuk menyokong keuangan Asuransi Jiwasraya.
3. Jiwasraya Putra memiliki valuasi sebesar Rp9 triliun
Arya mengatakan Jiwasraya Putra memiliki valuasi sebesar Rp9 triliun. Beberapa produk yang ada di Jiwasraya yang masih bagus akan diturunkan ke Jiwasraya Putra.
“Ada produk-produk dia yang bagus, terlepas dari sisi keuangannya. Kami sedang memilah-milah mana bisnis yang bagus untuk diteruskan dan bisa dijual ke investor," ujarnya, saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Kamis (21/11).
Baca Juga: Nasabah Jiwasraya: Kalau Bukan karena Kita, Jiwasraya Bangkrut!