Jurus Andalan Erick Thohir untuk Bikin UMKM Naik kelas

Erick Thohir bekerja sama dengan Kementerian Koperasi

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membeberkan sejumlah strateginya untuk mendukung UMKM 'naik kelas'. Menurut dia, ada tiga hal utama yang dia lakukan untuk mewujudkan tujuan tersebut.

"Pertama menyiapkan infrastruktur, kedua pendanaan lalu pasar atau market," katanya melalui diskusi online yang digelar Kumparan, (Rabu 28/10/2020).

1. Kementerian BUMN juga merenovasi Sarinah dalam mendukung UMKM

Jurus Andalan Erick Thohir untuk Bikin UMKM Naik kelasGedung Sarinah (IDN Times/Aryodamar)

Saat ini, Kementerian BUMN tengah merenovasi PT Sarinah menjadi mal yang akan menjual produk UMKM. Hal ini dilakukan untuk membangun akses pasar UMKM. Dalam hal ini, Kementerian BUMN bekerja sama dengan Koperasi dan UKM serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Kita kolaborasi dengan Pak Teten (Menkop UKM), Pak Wishnutama (Menparekraf). Pak Teten tugasnya salah satu membantu UMKM ini dari segi pengertian market dan lainnya. Kami di BUMN akses pasar, karena itu kemarin Sarinah kita jadikan bagaimana itu 40-80 persen local brand," ujarnya.

Baca Juga: Renovasi Sarinah Ditarget Rampung di Ulang Tahun Indonesia ke-76

2. Kementerian BUMN mendukung UMKM dengan infrastruktur hingga pendanaan

Jurus Andalan Erick Thohir untuk Bikin UMKM Naik kelasilustrasi. IDN Times/Ita Malau

Dari sisi pendanaan, Erick mengatakan BUMN juga memberikan dukungan berupa penyaluran kredit melalui Himpunan Bank Negara atau Himbara. Kemudian membangun infrastruktur seperti jalan tol dan digitalisasi untuk mempermudah UMKM.

"Sekarang kita terus tingkatkan bagaimana nantinya BRI, Pegadaian, PMN jadi satu data buat usaha mikro karena ada beberapa UMKM itu tidak bankable juga," kata Erick.

3. Bekerja sama dengan Swiss mendukung UMKM

Jurus Andalan Erick Thohir untuk Bikin UMKM Naik kelasErick Thohir di acara kampanye protokol kesehatan jelang pilkada 2020 di Polda Metro Jaya (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Dia juga mengatakan bahwa pihaknya melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan di Swiss untuk mendorong akses pasar produk UMKM agar bisa naik kelas. Dia memastikan akan saling membuka akses perdagangan antar negara dan tidak hanya menguntungkan Swiss saja.

"Kita maunya juga bukan hanya dia berpartner di kita tetapi dia harus mengganti 10 produk Indonesia yang bisa dia pasarkan. Kalau gak, kita tidak mau kerja sama. Jadi kita buka akses, tapi kita juga minta akses kita ke luar negeri," kata Erick.

Baca Juga: Mudahkan Bisnis, Telkom Bikin Aplikasi Bonum untuk UMKM di Indonesia

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya