Kamis Pagi, IHSG dan Rupiah Kompak Menguat

IHSG menguat 43,73 poin atau 0,73 persen ke level 6.109,419

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menguat 43,73 poin atau 0,73 persen ke level 6.109,419 pada perdagangan Kamis (7/1/2020).

Sebanyak 215 saham menguat, 56 saham melemah, dan 148 saham tidak mengalami perubahan.

Volume perdagangan tercatat sebanyak 1.253 lembar saham, dengan frekuensi saham tercatat sebanyak 67,69 kali. Secara keseluruhan investor membukukan transaksi Rp931,553 miliar.

1. Penyebab IHSG menguat

Kamis Pagi, IHSG dan Rupiah Kompak MenguatANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan, penguatan akan didorong oleh January effect dan optimistis paket stimulus ekonomi Amerika Serikat.

"Namun Pergerakan dibayangi kekhawatiran investor merespons akan segera diberlakukan pembatasan baru yang lebih diperketat di Jawa dan Bali yang diperkirakan akan mengurangi aktivitas perekonomian," katanya melalui keterangan resmi yang diterima IDN Times.

Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Jadi Rp971 Ribu per Gram, Beli Gak Nih?

2. Bursa AS ditutup bercampur

Kamis Pagi, IHSG dan Rupiah Kompak MenguatIlustrasi Kenaikan (IDN Times/Arief Rahmat)

Bursa Amerika Serikat ditutup bercampur. Dow Jones ditutup 30,829.40 atau menguat 1.44 persen, NASDAQ ditutup 12,740.79 atau melemah 0.61 persen, S&P 500 ditutup 3,748.14 atau menguat 0.57 pesen.

"Bursa saham AS ditutup menguat meskipun terjadi kerusuhan di AS. Senat telah menghitung hasil voting pemilihan umum presiden AS dan secara resmi menyatakan bahwa Joe Biden sebagai pemenang," katanya.

"Selain itu investor sangat optimis dengan adanya senat yang dikontrol oleh demokrat, maka akan banyak paket stimulus yang dapat mendorong ekonomi AS lebih baik. Selain itu data ekonomi menunjukan sebanyak 787,000 klaim pengangguran, dibawah estimasi ekonom pada level 815,000," sambungnya.

3. Rupiah Kamis pagi menguat

Kamis Pagi, IHSG dan Rupiah Kompak MenguatANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar pada pukul 09.04 WIB menguat 16 poin atau 0,12 persen. Rupiah terhadap dolar AS berada di Rp13.880.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, salah satu yang membuat rupiah menguat karena sentimen pertemuan Bank Sentral AS yang akan membahas untuk mempertahankan suku bunga dan menggelontorkan stimulus.

Baca Juga: Awal Tahun Coba Investasi Baru? Pelajari yuk Cara Cuan di Reksa Dana! 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya