Kementerian BUMN, Sudah Siapkan Dana untuk Nasabah Jiwasraya Tahap I
(Ilustrasi logo Jiwasraya) IDN Times/Irfan Fathurohman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menyiapkan skema dan dana untuk membayar utang nasabah PT Asuransi Jiwasraya pada tahap pertama.
"Skema dan dananya sudah kami siapkan juga. Tapi yang pasti dana untuk tahap pertama sudah stand by," kata Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga di Jakarta Senin (9/3).
Kata Arya, dana pembayaran tahap pertama ini berasal dari efisiensi yang dilakukan bisnis Jiwasraya. "Kan selama ini banyak operasional mereka, dulu listrik, sewa kantor atau apa itu bisa diefisiensikan," ujarnya.
1. Dana nasabah akan dicicil setelah Panja
(Gedung Asuransi Jiwa Jiwasraya, Cikini, Jakarta) IDN Times/Irfan FathurohmanDia mengatakan, pada akhir Maret nanti Kementerian BUMN sebagai pemegang saham Jiwasraya akan mengadakan rapat dengan komisi VI bersama Komisi XI DRI, untuk memutuskan skema penyelamatan serta pembayaran dana nasabah Jiwasraya
Arya menekankan jika dalam rapat Panja nanti, DPR memberikan restu terkait skema pembayaran, maka tak membutuhkan waktu lama agar proses pembayaran dana nasabah dapat dilakukan.
“Gak lama, paling beberapa hari. (Dari panja ke proses penyicilan,” jelasnya.
Baca Juga: Diperiksa, Benny Tjokro: Saham Jiwasraya di Hanson Cuma 2 Persen
2. Arya menganggap selama ini pembahasan Jiwasraya dengan DPR di Panja sudah baik
Editor’s picks
IDN Times / Auriga AgustinaArya menganggap DPR tidak akan menolak skema yang sudah diajukan oleh Kementerian BUMN dan manajemen Jiwasraya.
Hal itu, lantaran hingga saat ini proses penggodokan skema penyelamatan Jiwasraya berjalan cukup baik.
“Bukan hampir setuju, tapi cukup baik diskusi-diskusinynya sudah mengerucut lah. Masukan dari kawan panja sudah kami serap juga,” ujarnya.
3. Pemerintah belum mau merinci berapa dana yang akan dibayar ke nasabah
IDN Times/Auriga AgustinaKendati begitu, Arya belum mau merinci berapa dana yang akan dibayarkan melalui tahap pertama.
Dia juga tak dapat membeberkan, siapa nasabah yang menjadi prioritas untuk dibayarkan terlebih dahulu.
“Di panja itu akan dibicarakan. yang pasti kami akan melihat yang urgent. Urgensi untuk kondisi saat ini yang mana masyarakat yang membutuhkannnya. Persentasenya juga akan diputuskan di Panja,” tutur Arya.
Baca Juga: Sri Mulyani Beri Opsi Suntikan Dana ke Jiwasraya Lewat APBN 2021
Berita Terkini Lainnya
