Keponakan Menteri Luhut Kandidat Kuat Calon Pimpinan SWF Indonesia 

Rencananya SWF bakal dimulai pada 2021 ini

Jakarta, IDN Times - Pemerintah rencananya akan mengumumkan nama calon pengisi jabatan pimpinan lembaga pengelola dana investasi, Indonesia Investment Authority (INA) atau Sovereign Wealth Fund (SWF), pada bulan ini.

Mengutip Bloomberg, ada sejumlah nama yang digadang-gadang sebagai kandidat calon pimpinan SWF, di antaranya mantan Direktur Keuangan Produsen Energi PT Pertamina Arief Budiman, Direktur Utama PT Indika Energy Arsjad Rasjid, Direktur Utama PT CEO PT Bank CIMB Niaga Tigor Siahaan, Presiden Direktur PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia Rizal Gozali, dan kandidat kuat yang menjadi sorotan adalah Pandu Sjahrir dari Indies Capital Partners Pte.

Baca Juga: Bertemu di Danau Toba, Luhut-Menlu Tiongkok Bahas Nanas hingga Porang

1. Profil singkat Pandu, investor di startup dan anggota dewan di Bursa Efek Indonesia

Keponakan Menteri Luhut Kandidat Kuat Calon Pimpinan SWF Indonesia Pandu Patria Sjahrir (Website/pandusjahrir.com)

Pandu Sjahrir merupakan investor terkemuka dan terkenal di industri teknologi Indonesia. Setelah mendapatkan gelar dari University of Chicago dan Stanford University Graduate School of Business, dia menjadi investor awal di startup lokal seperti Gojek.

Selain Indies Capital, Pandu menjabat sebagai ketua operasional Sea Ltd. di Indonesia dan anggota dewan di Bursa Efek Indonesia.

Pandu diketahui merupakan keponakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Saat IDN Times mengonfirmasi hal itu, Pandu belum merespons.

2. Harapan Jokowi untuk lembaga SWF

Keponakan Menteri Luhut Kandidat Kuat Calon Pimpinan SWF Indonesia Ilustrasi Jokowi (IDN Times/Arief Rahmat)

Masih mengutip sumber yang sama, Presiden Joko "Jokowi" Widodo berharap, lembaga ini bisa menjadi pendorong ekonomi negara dan mampu melawan dampak yang ditimbulkan oleh krisis pandemik COVID-19.

SWF disebut memiliki peran penting dalam mendanai proyek-proyek jumbo dari infrastruktur dan kesehatan, hingga pariwisata dan teknologi. SWF juga akan mengumpulkan investor domestik maupun global untuk berpartisipasi pada sub-pendanaan proyek-proyek tertentu.

Rencananya, SWF akan dimulai pada 2021 dengan aset senilai 5 miliar dolar AS dan akan mencari investasi sekitar 16 miliar dolar AS pada tahap awal. Cyril Noerhadi, Chairman Creador Capital Group Indonesia, kemungkinan akan ditunjuk sebagai salah satu anggota dewan pengawas.

 

3. Telah memperoleh komitmen dari Jepang hingga miliaran dolar AS

Keponakan Menteri Luhut Kandidat Kuat Calon Pimpinan SWF Indonesia IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sementara itu, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, SWF atau INA telah memperoleh miliaran dolar dalam bentuk jaminan dari Amerika Serikat dan Jepang sebelum mulai beroperasi tahun ini.

Luhut mengatakan, Jepang berkomitmen 4 miliar dolar AS melalui Bank Jepang untuk kerja sama Internasional, angka ini dua kali lipat dari jumlah yang dijanjikan oleh Korporasi Keuangan Pembangunan Internasional Amerika Serikat.

Baca Juga: Luhut: Tak Mudah Pangkas Biaya Logistik, Jangan Kritik Overdosis

Topik:

  • Sunariyah
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya