Kisah Konglomerat Ciputra yang Peduli Nasib PSK dan Pekerja Migran

Dia meminta karyawannya membantu mantan PSK berwirausaha

Jakarta, IDN Times - Senior Director Ciputra Group, Tanan Herwandi Antonius, mengenang sebuah pengalaman bersama Ir Ciputra. Betapa terkejutnya Antonius, ketika pada suatu kesempatan, Ciputra memanggilnya dan memintanya untuk melatih mantan pekerja seks komersial (PSK) untuk berwirausaha.

"Dia mengatakan juga, 'Antonius, kamu harus bisa melatih orang yang dianggap paling hina di Indonesia. Saya terkejut. Lalu dia mengatakan kamu harus bisa membantu melalui enterpreneurship mantan PSK yang sudah tua. Bagaimana masa depan mereka?" katanya di Jakarta, Kamis (28/9).

1. Ciputra terus menerus membicarakan nasib pekerja PSK

Kisah Konglomerat Ciputra yang Peduli Nasib PSK dan Pekerja MigranANTARA FOTO/Zaki

Awalnya, Anthony tidak langung menjalankan permintaan Ciputra. Namun, Ciputra terus- menerus membicarakan hal itu.

"Hingga saya kagum bahwa ini penting bahwa rakyat jelata, orang-orang menderita itu ada di dalam hati beliau dan dia tahu entrepreneurship akan melepaskan itu," jelas dia.

Baca Juga: Mengenang Sosok Ciputra Lewat Mata Putri Sulungnya

2. Saat Doli ditutup, Ciputra berkomunikasi dengan Pemprov Surabaya

Kisah Konglomerat Ciputra yang Peduli Nasib PSK dan Pekerja MigranANTARA FOTO/Reno Esnir/am

Bahkan, saat pemerintah Provinsi Jawa Timur menutup Doli, Ciputra memintanya untuk menghubungi Wali Kota Surabaya.

"Tahun 2014 ketika bu Risma menutup Doli, Pak Ci meminta kita datang ke Bu Risma. Kami ingin terlibat sesuatu lalu kami terlibat dengan Pemprov Surabaya. Kami ditemukan dengan satu lokalisasi," tuturnya.

3. Ciputra juga ingin melatih jiwa wirausaha untuk pekerja migran

Kisah Konglomerat Ciputra yang Peduli Nasib PSK dan Pekerja MigranIDN Times / Auriga Agustina

Bukan hanya pada PSK, keinginan Ciputra menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan juga diterapkan kepada para pekerja migran. Anthony menceritakan, Ciputra sempat meneteskan air mata ketika melihat salah satu gambar pekerja migran Malaysia yang mencoba melarikan diri dari lantai ketinggian lantai 15.

"Lalu sejak saat itu kami memutuskan untuk melatih pekerja migran. Kami membantu pengembangan pemberdayaan pekerja migran di Singapura dan Hongkong selama delapan tahun sampai sekarang," katanya.

Baca Juga: Terbata-bata, Putri Sulung Ciputra Kenang Sang Ayah sebagai Mentor

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya