Kisah Tiga Anak Muda Kreatif dalam Rangkaian Kreatif IdeaFest

Disampaikan dalam diskusi AstraTalk

Jakarta, IDN Times - Dalam rangkaian festival kreatif IdeaFest 2019 bertema “Age of Pride” serta semangat #KebanggaanIndonesia, Astra menghadirkan tiga sosok anak muda kreatif. Mereka adalah anak muda dengan prestasi yang membanggakan negeri.

Pertama yakni Resika Caesaria, Ratu Cimol Banyumas sebagai penerima apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk SATU Indonesia Awards 2014. Selanjutnya, penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2015 yaitu Dani Ferdian, Pelopor Relawan Kesehatan dan terakhir, penerima aspresiasi SATU Indonesia Awards 2018: Nodeflux (Teknologi Artificial Intelligence)

Yuk simak tiga sosok inspirasi berikut!

1. Kisah Resika Caesaria pengusaha Cimol Banyumas

Kisah Tiga Anak Muda Kreatif dalam Rangkaian Kreatif IdeaFestIDN Times / Istimewa

Resika yang akrab dipanggil Cika ini berhasil memberdayakaan masyarakat yang tidak mampu di Banyumas hingga 400 mitra melalui usaha cimol. “Usaha yang saya garap saat ini bertujuan sebagai usaha sosial agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” tuturnya.

Ia mengisahkan perjalanannya pada awal merintis usaha cimol tersebut. Semula, bisnisnya hanya memiliki 200 mitra, namun kini ia dapat membantu pemberdayaan 400 mitra.

“Bayangkan saja kalau satu mitra menghidupi empat anggota keluarga, berarti ada 1.600 orang yang hidupnya bergantung pada usaha cimol ini,” ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima oleh IDN Times, Minggu (6/10).

Baca Juga: 6 Millennial Berprestasi Terima Apresiasi Astra Sebesar Rp60 Juta

2. Dani Ferdian sang pelopor relawan kesehatan

Kisah Tiga Anak Muda Kreatif dalam Rangkaian Kreatif IdeaFestIDN Times / Istimewa

Sebagai seorang dosen, Dani Ferdian menyatukan mahasiswa fakultas kedokteran dari berbagai provinsi di Indonesia untuk menggerakan relawan kesehatan. Salah satunya, berkolaborasi dengan Kampung Berseri Astra melalui program Volunteer Doctors yang diinisiasi sejak ia tingkat II Kedokteran di Universitas Padjajaran.

“Kami juga berkolaborasi untuk mendampingi 16 Kampung Berseri Astra dalam membuat dan menerapkan sistem berbasis pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi masalah-masalah mendasar kesehatan di Indonesia seperti stunting, kesehatan ibu dan anak dan lainnya,” ucapnya

3. Penerima Aspresiaasi Nodeflux

Kisah Tiga Anak Muda Kreatif dalam Rangkaian Kreatif IdeaFestIDN Times / Istimewa

Nodeflux digarap oleh Co-Founder CEO Meidy Fitranto dan Chief Technology Officer Faris Rahman. Perusahaan ini ingin mendorong pengembangan artificial intelligent di Indonesia.

“Passion kita dalam bidang teknologi membuat kami memiliki misi untuk mengimplementasikan kemajuan teknologi yang terbaru dan diterapkan untuk mengatasi masalah-masalah di Indonesia,” ungkap Meidy.

Sementara Faris Rahman mengungkapkan, pihaknya ingin berkontribusi penuh terhadap Indonesia. “Tidak hanya fokus pada persoalan saat ini, kami ingin berusaha untuk berkontribusi lebih lanjut untuk memberikan rasa bangga terhadap Tanah Air,” ujarnya.

Sebagai informasi, Nodeflux menjadi salah satunya perusahaan di Indonesia yang berhasil meraih tingkat 25 dari 90 perusahaan di dunia untuk penilaian algoritma pemrograman dari Face Recognition Vendor.

Baca Juga: 5 Fakta Iman Usman, Co-Founder RuangGuru yang Inspiratif

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya