KKP Catatkan Produksi Tuna, Tongkol, dan Cakalang Alami Peningkatan

Indonesia menjadi produsen Tuna nomor satu di dunia

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatatkan produksi ikan tuna, tongkol, dan cakalang mengalami peningkatan. Menurut data Fishstat 2019, Indonesia masuk menjadi produsen nomor satu tuna dunia, dari 1,17 ton pada 2012 menjadi 1,34 ton pada 2017.

"Indonesia ini produksinya jutaan, negara yang lain hanya ratusan ribu saja," kata Menteri Susi Pudjiastuti, di kantornya, Senin (9/9).

Baca Juga: Menteri Susi Tak Terima Dituding Hanya Bisa Menembak Kapal

1. Pertumbuhan produksi ikan didorong beberapa wilayah yang mengalami peningkatan

KKP Catatkan Produksi Tuna, Tongkol, dan Cakalang Alami PeningkatanIDN Times/Nindias Khalika

Selanjutnya, ia menjelaskan pertumbuhan produksi ikan nasional juga meningkat. Itu didorong oleh produksi ikan di beberapa wilayah yang mengalami peningkatan, utamanya di wilayah Sulawesi Utara. Berdasarkan catatan KKP, pertumbuhan produksi 2014-2017 di Minahasa Tenggara menjadi yang paling tinggi, yakni sebesar 82,91 persen.

"Lihat angkanya, kata Gubernurnya tidak ada ikan di situ, justru ada peningkatan produksi," terang Susi.

2. Volume ekspor dan nilai ekspor meningkat

KKP Catatkan Produksi Tuna, Tongkol, dan Cakalang Alami PeningkatanIDN Times / Auriga Agustina

Selain itu, volume ekspor dari 2017 ke 2018 mengalami peningkatan 4,45 persen dan nilai ekspor naik 7,44 persen. Ekspor di Provinsi Sulawesi Utara, setelah moratorium kapal eks asing juga terus meningkat. Moratorium merupakan otorisasi legal untuk menunda pembayaran utang atau kewajiban tertentu selama batas waktu yang ditentukan.

3. PDB perikanan triwulan II meningkat

KKP Catatkan Produksi Tuna, Tongkol, dan Cakalang Alami PeningkatanIDN Times / Auriga Agustina

Selain itu, PDB Perikanan di triwulan II 2019 mencapai Rp62,24 triliun, angka tersebut meningkat dibanding triwulan II 2018 sebesar Rp58,58 triliun. "PDB kita ini di triwulan II 2019 naiknya sebesar 6,25 persen atau 29,39 persen lebih tinggi daripada laju pertumbuhan PDB triwulan II 2018 yang besarnya 4,83 persen," ucapnya.

Baca Juga: Ada 13 Kapal Pengawas Vietnam Berjaga di Laut Natuna Utara Kita

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya