Lagi-lagi, Nilai Tukar Rupiah Anjlok karena Demo

Diprediksi, melemah hingga Besok

Jakarta, IDN Times - Imbas dari aksi demo yang membuat situasi dalam negeri tidak kondusif, nilai tukar rupiah terhadap dolar kembali melemah N22 poin atau 0,16 persen pada perdagangan pasar spot Senin (30/9), menjadi Rp14,195 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.173 per dolar AS.

Karena faktor tersebut pula, rupiah diprediksi kembali melemah besok, Selasa (1/10).

"Dalam perdagangan besok rupiah masih akan melemah disebabkan data eksternal dan dari dalam negeri demonstarsi Kontroversi UU KUHP. Range di level Rp14.160- Rp14.210," kata Direktur PT Garuda Berjangka, Ibrahim, Senin (30/9).

Baca Juga: Aksi Demo Kembali Bikin Rupiah Melemah 

1. Data BPS pengaruhi pergerakan hari ini

Lagi-lagi, Nilai Tukar Rupiah Anjlok karena DemoANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Selanjutnya, data BPS yang akan dirilis besok juga ikut mempengaruhi pergerakan rupiah hari ini. Sebab, berdasarkan ekspektasi para analis akan terjadi deflasi sebesar 0,15 persen (MoM), sementara inflasi secara tahunan diproyeksikan berada di level 3,52 persen.

2. Periode Agustus inflasi 0,12 persen

Lagi-lagi, Nilai Tukar Rupiah Anjlok karena DemoANTARA FOTO/Septianda Perdana

Sebelumnya, pada periode Agustus terjadi inflasi 0,12 persen secara bulanan, sementara inflasi secara tahunan berada di level 3,49 persen.

"Apabila benar sesuai dengan ekspektasi maka ini deflasi pertama sejak bulan Februari. Ini karena dibarengi dengan kehadiran musim panen, turunnya harga emas dunia, hingga apresiasi rupiah," ucapnya.

3. Sepanjang Sepetember, rupiah menguat 0,14 persen

Lagi-lagi, Nilai Tukar Rupiah Anjlok karena Demo

Ia menjelaskan, sepanjang bulan September rupiah tercatat menguat 0,14 persen melawan dolar AS di pasar spot. "Saat rupiah menguat, harga produk impor akan menjadi lebih murah sehingga berkontribusi menciptakan deflasi," tuturnya.

Baca Juga: Demo di DPR Ricuh, IHSG Terjungkal ke Zona Merah

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya