Libur Panjang, Begini Pelayanan Operasional Bank Mandiri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Bank Mandiri Tbk akan memberikan layanan perbankan secara terbatas pada libur cuti bersama, dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 28-30 Oktober 2020.
Ada 133 cabang di seluruh daerah yang akan beroperasi secara bergiliran, untuk memberikan layanan perbankan, seperti penerimaan setoran Modul Penerimaan Negara (MPN), setoran pembelian BBM atau Non-BBM.
Serta layanan kas terbatas seperti setor dan tarik tunai, penggantian buku tabungan, cetak mutasi rekening, pindah buku antar rekening Bank Mandiri dan pembukaan blokir.
Baca Juga: Zona Merah, Warga Bekasi Diminta Tak Keluar Daerah saat Libur Panjang
1. Layanan demi memenuhi kebutuhan masyarakat
Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan menjelaskan, pengoperasian cabang pada libur cuti bersama dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut merupakan implementasi komitmen perseroan, agar dapat terus hadir memenuhi kebutuhan nasabah dalam berbagai kesempatan, bahkan pada saat libur panjang.
“Mengingat terbatasnya jumlah cabang dan layanan perbankan yang diberikan, kami terus menghimbau kepada nasabah untuk mengoptimalkan layanan digital banking perseroan dalam bertransaksi, seperti Mandiri Online, Mandiri SMS Banking, Mandiri ATM, Mandiri Cash Management dan Mandiri Internet Bisnis,” kata Rully melalui keterangan tertulis, Rabu (28/10/2020).
2. Bank Mandiri memiliki agen yang bisa membantu nasabah melakukan transaksi
Rully menjelaskan, di samping layanan elektronik, Bank Mandiri juga memiliki lebih dari 120 ribu mandiri agen yang tersebar di berbagai pelosok daerah.
"Mandiri agen ini menjadi kepanjangan tangan Bank Mandiri dalam membantu nasabah melakukan transaksi keuangan, seperti tarik dan setor tunai, transfer antar rekening Mandiri," ujarnya.
3. Tidak ada perubahan jadwal cuti bersama pada peringatan Maulid Nabi
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memastikan, pemerintah tidak mengubah ketetapan mengenai cuti bersama meski Presiden Joko "Jokowi" Widodo hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat khawatir akan ada lonjakan kasus COVID-19 usai masa libur panjang.
"Rapat terbatas sesuai arahan Presiden menetapkan bahwa cuti dan libur dalam kaitan dengan peringatan Maulid Nabi tetap dilaksanakan, tidak ada perubahan," kata Muhadjir dalam konferensi pers usai rapat kabinet terbatas, seperti dikutip dari ANTARA, Selasa (20/10/2020).
Baca Juga: Libur Panjang, Ini Titik Kemacetan yang Harus Diwaspadai