Lippo Sulap Plaza Mampang Jadi RS Rujukan Pasien Virus Corona

Area komersial ini akan beroperasi sebagai rumah sakit Jumat

Jakarta, IDN Times - Lippo group mengubah sebagian area komersial Lippo Plaza Mampang sebagai rumah sakit rujukan pasien COVID-19 atau virus corona.

VP Head of Corporate Communication Lippo Karawaci Danang Kemayan Jati menjelaskan, rumah sakit tersebut sudah selesai dan mulai beroperasi pekan ini.

"Jumat besok sudah bisa terima pasien," katanya kepada IDN Times, Kamis (2/4).

1. Secara total akan ada 445 tempat tidur

Lippo Sulap Plaza Mampang Jadi RS Rujukan Pasien Virus CoronaIlustrasi Corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Baca Juga: Cegah Stres, Wisma Atlet Siapkan Ruang Rekreasi bagi Pasien COVID-19

Secara rinci, Danang menjelaskan, kapasitas penampung rumah sakit rujukan ini akan memiliki 445 tempat tidur. Namun untuk tahap awal ini, pihaknya menyediakan sebanyak 180 tempat tidur.

"Fasilitasnya ada CT Scan, X ray dan laboraturium," ujarnya.

Kemudian terdapat 18 tempat tidur untuk ruangan ICU dan HCU, serta ada sebanyak 11 tempat tidur untuk UGD.

2. Akan berada di bawah kendali Siloam

Lippo Sulap Plaza Mampang Jadi RS Rujukan Pasien Virus CoronaIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Rumah sakit ini nantinya akan berada di bawah kendali Rumah Sakit Siloam. Danang mengatakan, pemerintah sangat mengapresiasi langkah Lippo Group menyulap sebagian area perbelanjaan menjadi rumah sakit rujukan virus corona.

"Siloam mendedikasikan dua rumah sakit rujukan untuk membantu pemerintah menanggulangi covid 19. Pertama di Kelapa Dua Tangerang dan di Siloam Mampang," tuturnya.

3. Ada 1.677 kasus di RI Positif Corona hingga Rabu (1/4)

Lippo Sulap Plaza Mampang Jadi RS Rujukan Pasien Virus Corona(IDN Times/Arief Rahmat)

Sebagai informasi, pada Rabu (1/4) juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19, Achmad Yurianto, mengumumkan penambahan kasus positif di Indonesia. Yuri mengatakan terdapat penambahan sebanyak 149 kasus, dari kasus sebelumnya yaitu 1528.

"Untuk kasus konfirmasi positif ada penambahan 149 orang. Sehingga total jadi 1677," kata Yuri dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube BNPB Indonesia, Rabu (1/4).

Yuri mengatakan, data tersebut terhitung sejak tanggal 31 Maret 2020 pukul 12.00 WIB hingga 1 April 2020 pukul 12.00 WIB.

"Gambaran ini masih menberikan bukti pada kita bahwa penularan masih terjadi, kontak dekat masih diabaikan, cuci tangan belum dilakukan dengan baik," ujar Yuri.

Yuri pun meminta masyarakat untuk bekerja sama dalam melakukan pencegahan virus corona. Ia meminta masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

Baca Juga: [UPDATE] Korban Jiwa Akibat Virus Corona 47.205, Italia Tertinggi

Topik:

  • Umi Kalsum
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya