Luhut: Jepang Bakal Investasi Rp57 Triliun ke Indonesia

Dana jumbo tersebut untuk mendukung SWF Indonesia

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan Gubernur Japan Bank for International Cooperation (JBIC), Maeda Tadashi, mendukung pembentukan Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia sebesar 4 miliar dolar AS atau setara Rp57 trilliun.

"Dua kali lipat lebih besar dari yang disampaikan the US International Development Finance Corporation (Lembaga pembiayaan asal Amerika Serikat),” katanya melalui keterangan resmi, Sabtu (5/12/2020).

1. JBIC diharapkan investasi di Indonesia kuartal pertama 2021

Luhut: Jepang Bakal Investasi Rp57 Triliun ke IndonesiaIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sementara, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), ERICK Thohir, menyatakan komitmen yang disampaikan Gubernur JBIC tersebut segera ditindaklanjuti di tingkat teknis. Dia berharap investasi JBIC dapat mulai masuk ke Indonesia pada kuartal pertama 2021.

“Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur SWF Indonesia akan selesai pada pertengahan Desember ini dan tentunya PP tersebut tentunya akan semakin percepat pembentukan lembaga dana abadi Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: Luhut dan Erick Thohir Bawa Proposal SWF ke Jepang, Gimana Hasilnya?

2. Menemui 20 investor potensial Jepang

Luhut: Jepang Bakal Investasi Rp57 Triliun ke IndonesiaIlustrasi investasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Luhut, Erick, serta Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi tak hanya bertemu dengan JBIC, mereka juga bertemu dengan 20 investor potensial Jepang lainnya di bidang keuangan dan energi.

“JBIC akan menjadi salah satu lembaga keuangan yang berpartisipasi dalam master fund SWF Indonesia yang disebut Nusantara Investment Authority. Dukungan dari JBIC dan Pemerintah Jepang tentunya akan memperkuat ikatan kerja sama strategis Indonesia Jepang, dan semakin menarik sektor swasta Jepang lainnya berinvestasi di Indonesia”, ungkap Duta Besar Heri Akhmadi.

3. Luhut dan Erick ke Jepang untuk mendapat dukungan SWF

Luhut: Jepang Bakal Investasi Rp57 Triliun ke IndonesiaMenko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi)

Sebelumya diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, bertemu Penasehat Perdana Menteri Jepang, Izumi Hiroto, di Kantor Perdana Menteri Jepang, Kamis (3/12/2020).

Pertemuan digelar untuk mendapatkan dukungan atas pembentukan Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia atau dikenal sebagai Nusantara Investment Authority (NIA). Luhut mengatakan pemerintah Jepang, melalui Bank of International Cooperation (JBIC), berjanji berpartisipasi dalam SWF Indonesia.

“Tujuan saya dan Menteri Erick ke Tokyo adalah untuk mengundang Jepang tingkatkan investasi melalui lembaga SWF yang akan dibentuk berdasarkan amanat UU Omnibus. NIA akan memberikan fleksibilitas bagi investor untuk menanamkan investasi dalam bentuk ekuitas atau aset dengan pengelolaan yang transparan dan profesional," ujarnya. 

Baca Juga: Berangkat ke Jepang, Ini Misi Luhut dan Erick Thohir  

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya