Mau Beli Rumah Subsidi? Ini Tips Wujudkan Impianmu

Ada 8 bank nasional yang menyediakan KPR rumah bersubsidi

Jakarta, IDN Times - Tidak semua orang beruntung bisa memiliki tempat tinggal sesuai impian. Untuk bisa memiliki rumah, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa menjadi salah satu cara untuk membantu mewujudkan harapan itu, termasuk untuk bisa menikmati fasilitas rumah subsidi.

Namun, masih banyak masyarakat yang belum memahami bagaimana cara mengajukan KPR untuk dapat membeli rumah subsidi.

Jangan khawatir, IDN Times akan membantu kamu untuk menyusun strategi ketika akan mengajukan KPR untuk mendapat hunian subsidi.

Baca Juga: BTN Salurkan Rp678 Miliar KPR untuk Millennial, Jangan Kehabisan! 

1. Penuhi syarat dan ketentuan berikut ini

Mau Beli Rumah Subsidi? Ini Tips Wujudkan ImpianmuIlustrasi Perumahan (IDN Times/Umi Kalsum)

Mengutip Cermati, ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi untuk memperlancar proses pembelian rumah subsidi. Apa saja?

Untuk rumah subsidi sendiri, ini syaratnya:

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Minimal usia 21 tahun atau telah menikah
  • Belum pernah mengikuti program KPR subsidi dari pemerintah
  • Sudah bekerja sekurang-kurangnya 1 tahun
  • Berpenghasilan di bawah Rp7 juta untuk jenis Rumah Sejahtera Susun, dan di bawah Rp4 juta untuk Rumah Sejahtera Tapak
  • Mempunyai SPT, PPH, dan NPWP

 

Jika kamu memenuhi syarat dan ketentuan di atas, dapat dipastikan kamu akan mendapat antrean untuk mengikuti program KPR subsidi.

Tapi alangkah baiknya, kamu harus melakukan riset lokasi untuk rumah subsidi yang diinginkan sebelum unitnya habis. 

2. Perhatikan batas maksimal harga rumah subsidi

Mau Beli Rumah Subsidi? Ini Tips Wujudkan ImpianmuIlustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Rumah subsidi dibagi menjadi beberapa golongan harga, sesuai wilayah yang sudah ditentukan oleh pemerintah.

Contoh di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), harga maksimal rumah subsidi sekitar Rp168 juta per unit. Sedangkan di Jawa (di luar Jabodetabek, Bangka Belitung, Mentawai, dan Riau), harga maksimalnya adalah Rp150,5 juta per unit di tahun 2020. 

Batasan ini dibuat sebagai tolok ukur harga untuk mencegah yang namanya over priced. Sebab, target penjualan dari rumah subsidi ini adalah masyarakat dengan penghasilan rendah.

3. Datangi bank yang mengadakan KPR subsidi, ada 8 bank nasional

Mau Beli Rumah Subsidi? Ini Tips Wujudkan ImpianmuIlustrasi credit (IDN Times/Arief Rahmat)

Untuk mendapatkan informasi lebih, kamu bisa mendatangi bank yang menyalurkan KPR subsidi. Ada delapan bank nasional yang berpartisipasi dalam program ini yakni BRI, BRI Syariah, Bank Mandiri, BTN, BTN Syariah, BNI, BNI Syariah, dan Bank Artha Graha.

Agar pengajuan semakin dimudahkan, pilihlah bank di mana kamu mempunyai rekening tabungan. Jadi, kamu tidak perlu susah payah membuat rekening tabungan yang baru. Apalagi pembayaran cicilannya nanti akan dilakukan pada bank yang bersangkutan.

4. Mendatangi pihak pengembang

Mau Beli Rumah Subsidi? Ini Tips Wujudkan ImpianmuIlustrasi kredit (IDN Times/Arief Rahmat)

Luangkan waktu untuk mendatangi pengembang perumahan untuk melakukan survei. Melalui cara ini, kamu dapat mengetahui seperti apa konsep rumah yang diusung oleh pengembang, kondisi lingkungan di sekitar rumah idaman, sertifikat tanah atau bangunan, validitas, dan riwayat kerja pengembang.

Jika ternyata kamu tertarik dengan salah satu rumah yang ditawarkan, maka bisa datang kembali untuk membuat kesepakatan. Tentu dengan membawa beberapa dokumen seperti KTP, kartu keluarga, NPWP, rekening koran tabungan, dan buku nikah (hanya untuk yang sudah menikah).

5. Pastikan riwayat keuangan baik-baik saja

Mau Beli Rumah Subsidi? Ini Tips Wujudkan ImpianmuIlustrasi (IDN Times/Ita Malau)

Mengajukan permohonan rumah subsidi sama seperti mengajukan kartu kredit. Dalam hal ini, pemeriksaan riwayat keuangan untuk membuktikan kelayakan pemohon dalam mengikuti program rumah subsidi akan dilakukan.

Bila riwayat kredit tidak baik, maka sangat kecil kemungkinan pengajuan akan diterima.

6. Hadiri wawancara yang telah ditentukan

Mau Beli Rumah Subsidi? Ini Tips Wujudkan ImpianmuIlustrasi perumahan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitraa

Jika riwayat kredit baik, maka bisa lanjut ke tahap selanjutnya, yaitu wawancara. Di tahap ini, kamu akan ditanyakan seputar kondisi keuangan yang sebenarnya, total penghasilan bersih setiap bulan, dan lain sebagainya.

Jawab setiap pertanyaan dengan jujur, karena nantinya bank akan melakukan pengecekan ulang terkait kebenaran informasi yang Anda sampaikan. Setelah wawancara, tunggu kurang lebih sebulan untuk mengetahui jawaban atas pengajuan rumah subsidi, diterima atau ditolak.

Baca Juga: Apes Bener! Niat Lunasi KPR Lewat Jasa Jouska, Eks Klien Malah Merugi!

Topik:

  • Sunariyah
  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya