Mau Survive di Tengah Pandemik, UMKM Harus Bertransformasi ke Digital

Digitalisasi bisa membawa UMKM naik kelas

Jakarta, IDN Times - Kepala UKM Center Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia, Zakir Machmud, mengatakan digitalisasi sangat dibutuhkan oleh pelaku UMKM di masa pandemik COVID-19, khususnya bagi UMKM konvensional.

"Sekarang salah satu cara bertahan di saat pandemik adalah digitalisasi," katanya Zakir Machmud, Selasa (24/11/2020).

FYI, pemerintah telah mengalokasikan Rp123,46 triliun untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam bentuk program subsidi bunga, penjaminan kredit, relaksasi pajak, dan bantuan produktif.

Pemerintah juga melakukan pendampingan bagi pengelolaan usaha, sumber daya manusia, sarana prasarana, termasuk memfasilitasi digitalisasi UMKM.

1. Pendampingan digitalisasi untuk UMKM masih perlu dilakukan

Mau Survive di Tengah Pandemik, UMKM Harus Bertransformasi ke DigitalANTARA FOTO/Septianda Perdana

Zakir mengakui upaya mendigitalisasi proses bisnis pelaku UMKM, terutama yang masih asing dengan perkembangan teknologi, masih sulit karena terbentur pola pikir. Karena itu perlu pendampingan.

“Jadi walaupun kita bicara digitalisasi, kita tetap harus melakukan pendampingan. Pendampingan itu macam-macam bentuknya, bisa melalui training, coaching, gathering, dan konsultasi. Intinya UMKM harus mempersiapkan diri ke arah digitalisasi”, ungkapnya.

Baca Juga: BRI Sediakan Panggung untuk UMKM Lewat BRILIANPRENEUR UMKM Export 2020

2. Bisnis digital akan membawa perubahan

Mau Survive di Tengah Pandemik, UMKM Harus Bertransformasi ke DigitalIlustrasi belanja online (IDN Times/Arief Rahmat)

Perjalanan ke arah proses bisnis digital ini menurut Zakir akan membawa perubahan dan dapat menjadikan UMKM naik kelas.

“Jangan lupa, bahwa dengan digital itu ada peluang baru juga yang akan muncul. Peluang baru ini akan besar efeknya dalam perekonomian. Istilahnya dalam perubahan itu pasti ada yang dikalahkan (looser) dan yang bangkit (gainer), " katanya.

3. Saat ini seluruh aspek bertransformasi ke digital

Mau Survive di Tengah Pandemik, UMKM Harus Bertransformasi ke DigitalIlustrasi Pembayaran Online (IDN Times/Arief Rahmat)

Head of Sales Wahyoo, start up aplikasi bagi usaha warung makan, Triatmojo Suprasetyo, tidak menampik apabila saat ini segala aspek tengah bertransformasi ke arah digitalisasi untuk menjawab lanskap perubahan akibat pandemik COVID-19.

“Dukungan digitalisasi khususnya pada warung-warung makan berimbas positif pada pelaku bisnis. Dukungan yang kami berikan kita sebut P3K (Pelatihan, Pembimbingan, Pendapatan, dan Kemudahan). Ini yang menaikan derajat pelaku UMKM kita, terutama pemilik warung makan," ujarnya.

Baca Juga: Komitmen Kembangkan UMKM RI, PT Pupuk Indonesia Siap Dukung PaDI UMKM 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya