Menanti Pertumbuhan Ekonomi RI, IHSG Rabu Pagi Bergerak Labil

Pemerintah umumkan pertumbuhan ekonomi siang ini

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pagi ini, Rabu (5/8/2020), dibuka menguat 8,411 poin atau 0,17 persen ke level 5.083,413.

Namun pada pukul 09.13 WIB, berdasarkan data RTI, IHSG terpantau melemah 7,6 poin atau 0,15 persen ke level 5.067,377.

Sebanyak 129 saham menguat, 143 saham melemah, dan 156 saham tidak mengalami perubahan.

1. Investor menanti rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia

Menanti Pertumbuhan Ekonomi RI, IHSG Rabu Pagi Bergerak LabilIlustrasi Pertumbuhan Ekonomi turun (IDN Times/Arief Rahmat)

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, melemahnya IHSG disebabkan investor menanti rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia hari ini, yang diprediksi bakal minus.

"Kita proyeksikan terjadi minus 3-4 persen," kata dia kepada IDN Times, Rabu (5/8/2020).

Sekadar informasi, pada hari ini pukul 11.00 WIB pemerintah akan merilis pertumbuhan ekonomi kuartal dua.

Baca Juga: Dibuka Menguat, Tapi Siap-siap IHSG Berpotensi Melemah

2. Sri Mulyani proyeksikan kuartal dua pertumbuhan ekonomi Indonesia minus

Menanti Pertumbuhan Ekonomi RI, IHSG Rabu Pagi Bergerak LabilMenkeu, Sri Mulyani (IDN Times/Auriga Agustina)

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati sebelumnya memperkirakan, ekonomi Indonesia pada triwulan kedua 2020 berada di kisaran minus 5,1 persen hingga minus 3,5 persen, secara year on year (yoy), dengan titik tengah minus 4,3 persen secara tahunan.

"Kita ekspektasi kuartal II itu kontraksi yang saya sampaikan di sini minus 5 persen sampai minus 5,1 persen. Titik poin minus 4,3 persen. Lebih dalam dari yang kita sampaikan kemarin minus 3,8 persen," kata dia, 15 Juli 2020.

3. IHSG masih dipengaruhi COVID-19 dalam negeri

Menanti Pertumbuhan Ekonomi RI, IHSG Rabu Pagi Bergerak LabilANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Hal yang sama juga disampaikan Analis Artha Sekuritas Dennies Chtistoper Jordan. Selain menanti rilis pertumbuhan ekonomi, menurut dia, laju IHSG hari ini juga dipengaruhi kasus COVID-19 yang semakin mengkhawatirkan.

"Menyebabkan perekonomian tidak akan bisa pulih dalam waktu singkat," ujar dia.

Baca Juga: Dibuka Menguat, Tapi Siap-siap IHSG Berpotensi Melemah

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya