Mendag Dorong Pedagang Jualan Online di Tengah Pandemik, Biar Cuan!

E-commerce jadi solusi untuk memaksimalkan perdagangan

Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan pandemik COVID-19 berdampak pada berbagai sektor, tidak terkecuali perdagangan yang merupakan salah satu kunci pertumbuhan ekonomi nasional.

Dia menilai, e-commerce merupakan solusi untuk memaksimalkan perdagangan di tengah pandemik COVID-19 saat ini.

"Kami mendukung kegiatan e-commerce sebagai solusi agar pedagang bisa meningkatkan pendapatan dan penjualan tanpa harus bergerak secara fisik," katanya melalui virtual, Selasa (1/9/2020).

1. Kemendag akan memberikan dukungan terhadap pengembangan e-commerce dengan cara berikut

Mendag Dorong Pedagang Jualan Online di Tengah Pandemik, Biar Cuan!Menteri Perdagangan RI, Agus Suparmanto saat kegiatan peresmian Pasar Gentan, Sleman pada Kamis (2/7/2020). IDN Times/Siti Umaiyah

Dia menyebut, Kementerian Perdagangan akan memberikan dukungan terhadap pengembangan e-commerce, seperti meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, meningkatkan daya saing produk dalam negeri, memfasilitasi promosi produk dalam negeri, menyiapkan database UMKM serta berkolaborasi dengan kementerian atau lembaga, asosiasi dan komunitas.

"Kami harapkan juga e-commerce dapat mendukung program pemerintah dengan memberikan ruang bagi produk dalam negeri, mengutamakan perdagangan produk dalam negeri serta juga meningkatkan daya saing pelaku UMKM dan berkolaborasi dengan kementerian atau lembaga, asosiasi dan komunitas," ujarnya.

Baca Juga: Jet Commerce Catat Lonjakan Transaksi Belanja Online selama Pandemik

2. UMKM didorong untuk memanfaatkan platform e-commerce

Mendag Dorong Pedagang Jualan Online di Tengah Pandemik, Biar Cuan!Ilustrasi Belanja E-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)

Agus mengatakan, pihaknya juga akan mendorong UMKM Indonesia untuk memanfaatkan platform e-commerce guna meningkatkan kinerja perdagangan Indonesia.

Berdasarkan data yang dia punya, UMKM berkontribusi sebesar 61 persen terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dengan nilai ekspor Rp293,83 triliun atau 14,7 persen dari total ekspor non migas nasional.

"Sekarang ini kita harus bergerak di era digital, kenapa digital? Karena ke depan yang mendorong perekonomian itu dengan teknologi, dan pandemi COVID-19 mengakibatkan percepatan penggunaan teknologi terutama e-commerce," ucapnya.

3. Shopee akui terjadi peningkatan belanja di e-commerce selama pandemik COVID-19

Mendag Dorong Pedagang Jualan Online di Tengah Pandemik, Biar Cuan!Ilustrasi belanja online (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja menyatakan bahwa selama pandemik terjadi peningkatan belanja di e-commerce.

Pada kuartal kedua 2020, Shopee mencatat peningkatan transaksi menjadi sebesar 260 juta transaksi, dengan transaksi rata-rata per harinya mencapai 2,8 juta transkasi.

"Angka ini telah meningkat jauh lebih pesat dibandingkan tahun lalu, peningkatannya itu sebanyak 130 persen," ujarnya.

Baca Juga: Perlindungan Konsumen di E-Commerce Lemah, Pemerintah ke Mana Aja?

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya