Mengapa Menhub Tak Menutup Semua Penerbangan ke Tiongkok?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Meski virus corona (coronavirus) telah menyebar ke sejumlah negara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi masih belum mengambil kebijakan memberhentikan penerbangan menuju kota-kota yang ada di Tiongkok. Alasannya,, World Health Organization (WHO) belum memberikan tanda bahaya.
"Hanya ke Wuhan saja, kota-kota lain belum. Pertimbangannya, tak ada
pernyataan kebahayaan dari WHO," katanya di Kantor Kementerian Perhubungan, Senin (27/1).
Sebagaimana diketahui saat ini pihaknya hanya melarang penerbangan ke kota Wuhan, Tiongkok.
1. Sebelumnya terdapat 4-7 kali penerbangan dari RI ke kota Wuhan
Budi menuturkan, sebelum ditutupnya penerbangan ke Wuhan, dalam satu minggu terdapat 4 hingga 7 kali penerbangan ke kota yang diduga pusat penyebaran virus Corona.
"Kira-kira ada dua penerbangan dan dua operator. Kira-kira satu minggu ada 4-7 penerbangan-lah," ujarnya.
Baca Juga: Nasib Realisasi Investasi Tiongkok Akibat Virus Corona
2. Beberapa maskapai masih melayani penerbangan dari dan ke kota-kota lain di Tiongkok
Sebagaimana diketahui beberapa maskapai masih melayani penerbangan dari dan ke kota-kota lain di Tiongkok. Salah satunya Lion Air yang masih mengoperasikan rute Ghuang Zou-Manado.
Begitu pun dengan Garuda Indonesia yang masih membuka penerbangan ke Hongkong. Kendati begitu, Garuda Indonesia akan memantau seluruh penerbangan international mereka.
3. Kementerian Luar Negeri tak melarang WNI pergi ke Negeri Tirai Bambu
Sebelumnya Pemerintah Indonesia mengatakan kendati virus corona telah merebak di 13 tempat di luar Tiongkok, namun mereka tak melarang WNI untuk bepergian ke negeri tirai bambu.
Sejauh ini yang dilakukan oleh baru memberikan peringatan dan saran untuk meningkatkan kehati-hatian.
"Pembatasan juga dilakukan bagi warga Tiongkok yang tiba di negara tujuan. Mereka diperiksa secara ketat melalui screening yang ada di bandara tujuan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah Senin (27/1).
Baca Juga: IDI: Hati-hati! Virus Corona Menular Lewat Batuk dan Napas