Meninggalkan Juni, IHSG Ditutup Menguat Tipis

Hanya menguat 0,07 persen

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat 3,57 poin atau 0,07 persen atau 4.905 pada perdagangan, Selasa (30/60).

Volume perdagangan hari ini, tercatat sebesar 8,32 miliar lembar saham dengan nilai Rp6,9 triliun. Frekuensi perdagangan sebesar 591 ribu, dengan 180 saham naik, dan 229 saham turun.

Baca Juga: 30 Juni: IHSG Dibuka Menguat, Apa Saham yang Bisa Bikin Untung?

1. Penguatan IHSG di luar ekspektasi pasar

Meninggalkan Juni, IHSG Ditutup Menguat TipisPengunjungi mengamati layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Penguatan tersebut di luar ekspektasi pasar, karena IHSG hanya menguat tipis. Analis Raliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, penurunan saham-saham di sektor infrastruktur sebesar 2.54 persen menjadi penghambat pergerakan optimis IHSG pada perdagangan hari ini.

Lalu Saham Telekom atau TLKM minus 4.09 persen, turun signifikan setelah memasuki hari ex date dividen di mana nominal dividen yang akan dibagikan sebesar Rp154.07 per lembar saham, serta adanya penurunan laba bersih pada kuartal pertama tahun ini sebesar 5.8.persen dibandingkan kuartal pertama tahun lalu.

2. Investor menanti data inflasi yang dirilis besok

Meninggalkan Juni, IHSG Ditutup Menguat TipisIlustrasi memantau pergerakan saham. ANTARA FOTO/Reno Esnir

Aksi jual investor asing sebesar Rp489.09 miliar menyeret saham Telekom yang menjadi terbanyak dijual investor asing.

"Dengan kapitalisasi yang besar, penurunan saham TLKM ini tentu menjadi pemberat penguatan IHSG hingga akhir sesi perdagangan," ucapnya.

Terlepas dari itu, dia mengatakan, investor akan menanti data inflasi yang akan rilis besok dengan ekspektasi turun pada sebesar 1.9 persen dari 2.19 persen.

3. Bursa Eropa dibuka melemah

Meninggalkan Juni, IHSG Ditutup Menguat TipisANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Adapun Bursa Eropa dibuka melemah. indeks Eurostox melemah 0.23 persen, FTSE100 melemah 0,73.persen, dan DAX melemah 0.05 persen.

"Investor menimbang angka ekonomi yang lebih baik terhadap peningkatan kasus pandemik COVID-19," kata Lanjar.

Baca Juga: Rekap IHSG Pekan Ini: Terus Menurun, Waktunya Mulai Investasi?

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya