Menkeu Akui Anggaran Dana Riset RI Paling Kecil di Asia Tenggara

Pemerintah menganggarkan Rp35,7 triliun

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk dana riset di Indonesia mencapai Rp35,7 triliun. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp33,8 triliun.

Kendati demikian, ia mengaku anggaran tersebut sering kali dikeluhkan oleh beberapa peneliti. Ia mengatakan, anggaran dana riset itu kecil karena harus dibagi untuk 45 kementerian dan lembaga.

"Pertama dari sisi APBN dana riset lebih Rp35 triliun untuk 45 kementerian lembaga kalau dibayangkan diecer-ecer banyak makanya tidak terasa," kata Sri Mulyani, di Jakarta, Rabu (31/7).

Baca Juga: Cuitan Bos Bukalapak Soal Dana Riset Tuai Pro-Kontra, Dukung Mana Nih?

1. Dana riset masih didominasi pemerintah

Menkeu Akui Anggaran Dana Riset RI Paling Kecil di Asia TenggaraIDN Times / Auriga Agustina

Sri Mulyani mengatakan, dana riset terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Namun, sayangnya dana riset masih didominasi oleh pemerintah, bukan swasta. Penyebabnya, kata Sri, ialah minimnya insentif yang diberikan kepada swasta untuk pembiayaan.

Maka dari itu pemerintah mengeluarkan aturan pengurangan pajak luar biasa (super deductible tax), khusus untuk penelitian dan program vokasi.

"Di negara OECD (Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi). swasta itu 70 persen. Ini menunjukan adanya perbedaan dominasi pemerintah atau kurang partisipasi swasta," jelasnya.

2. Dana riset untuk penelitian lebih kecil dibandingkan biaya operasional

Menkeu Akui Anggaran Dana Riset RI Paling Kecil di Asia TenggaraIDN Times/Arief Rahmat

Ia membeberkan dana riset yang dibagikan kepada setiap kementerian dan lembaga untuk penelitian lebih kecil dibanding dengan biaya belanja operasional.

"Dana riset yang digunakan 43,7 persen digunakan penelitian. 50 persen, sisanya belanja operasional, jasa iptek, belanja modal dan bahkan untuk pendidikan serta pelatihan," tambahnya.

3. Anggaran pengeluaran dana riset Indonesia paling minim di antara negara Asia lain

Menkeu Akui Anggaran Dana Riset RI Paling Kecil di Asia TenggaraIlustrasi anggaran (IDN Times/Arief Rahmat)

Anggaran pengeluaran dana riset Indonesia, masih rendah dibandingkan dengan negara Asia lainnya, yakni hanya 0,3 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Sementara, Thailand 0,4 persen terhadap PDB, Malaysia 0,4 persen terhadap PDB dan yang tertinggi adalah Korea selatan yakni 90,2 persen terhadap PDB.

"Anggaran riset di Indonesia masih minim dibandingkan sejumlah negara. Begitu pun dengan pengelolaannya karena yang digunakan untuk dana riset sendiri tidak lebih dari 50 persen," tuturnya.

Baca Juga: BPK Usulkan Peningkatan Alokasi Dana Riset Demi Kuatkan Pertanian

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya