Menteri Susi Tak Terima Dituding Hanya Bisa Menembak Kapal

Menteri Susi mamaparkan fakta-fakta anggaran KKP dan PNPB

Jakarta, IDN Times - Menteri Kelautan dan Perikanan menepis pernyataan Wakil Ketua Banggar DPR RI MH Said Abdullah yang menuding bahwa Menteri Susi kerjanya hanya menembak kapal saja. Susi mengklaim pernyataan Said menyebut anggaran KKP besar tetapi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB)-nya kecil itu, tidak sesuai fakta.

"Kemarin yang di Banggar bicara KKP menterinya cuma nembakin kapal, anggarannya besar. Itu mungkin kurang baca atau kelupaan, atau tidak, saya gak tau. Faktanya gak seperti itu. Anggaran gak kita pakai semua, kita kembalikan karena efesiensi," katanya di kantornya, Senin (9/9) malam.

Baca Juga: Nyentriknya Menteri Susi di Istana, Berkebaya & Pakai Kacamata Hitam 

1 . KKP mengembalikan Rp9,4 triliun kepada negara

Menteri Susi Tak Terima Dituding Hanya Bisa Menembak KapalIDN Times / Auriga Agustina

Bahkan, kata Susi, Kementerian Kelautan dan Perikanan telah mengambalikan Rp9,4 trliun kepada negara selama empat tahun terakhir. "KKP anggaran turun, bukan diturun-turunin tapi kita melakukan efisensi," tuturnya.

Ia pun mengklaim, anggaran KKP satu-satunya yang mengalami penurunan. Sebab, pada 2020 mendatang KKP hanya mengajukan anggaran sebesar Rp 6,4 triliun. Komisi IV DPR pun menganggap usulan tersebut minim karena tidak lebih dari 1 persen dari alokasi RAPBN 2020.

2. PNPB dan PDB mengalami kenaikan

Menteri Susi Tak Terima Dituding Hanya Bisa Menembak KapalIDN Times/Nindias Khalika

Selanjutnya, dia menjelaskan perjalanan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada 2014 sebesar Rp300 miliar. Angka itu terus bertambah hingga tahun kemarin bahkan mencapai Rp1 triliun. Tahun ini, berdasarkan catatan KKP, PNPB hingga Agustus mencapai Rp416,77 miliar. Realisasi tersebut 56,03 persen dari target yang ditetapkan.

Selain itu, Susi juga menjelaskan laju pertumbuhan PDB perikanan triwulan I-2019 sebesar 6,25 persen atau 29,39 persen lebih tinggi daripada laju pertumbuhan PDB perikanan TW I-2018  yang besarnya 4,83 persen.

Adapun, nilai PDB Perikanan TW-II 2019 juga lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018, yakni mengalami kenaikan dari Rp58,58 triliun pada TW II-2018 menjadi Rp62,24 triliun pada TW II-2019.

"PNBP naik, pajak naik tapi anggaran turun, karena kita melakukan self blocking," tuturnya.

3. Susi hanya memerintahkan

Menteri Susi Tak Terima Dituding Hanya Bisa Menembak KapalDok. IDN Times/Istimewa

Dalam kesempatan itu juga Susi mengatakan bahwa dirinya bukan sebagai orang yang menembak kapal melainkan cuma memerintahkan."Saya cuma kasih komando saja bukan saya yang nembakin, dibilang kerja saya cuma nembakin kapal. Nembak kapal cuma perintah," jelasnya.

Baca Juga: Akhiri Jabatan, Wartawan Diajak Room Tour ke Ruang Kerja Menteri Susi

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya