OJK Bakal Fasilitasi Merger 3 Bank Syariah Agar Rampung Sesuai Target

Merger tiga Bank Syariah BUMN ini ditargetkan rampung 2021

Jakarta, IDN Times - Otoritas Jasa Keuangan mendukung rencana Kementerian BUMN untuk melakukan merger atau penggabungan tiga bank BUMN syariah yaitu PT Bank BRI Syariah Tbk , PT Bank BNI Syariah dan PT Bank Syariah Mandiri. 

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, dukungan ini diberikan karena akan meningkatkan efisiensi dan daya saing sesuai tujuan OJK untuk membangun industri perbankan yang sehat, memiliki daya saing dan bisa memberikan kualitas layanan yang lebih baik.

"Serta untuk memberikan kontribusi terbaik dalam pembangunan ekonomi," katanya melalui keterangannya, Rabu (14/10/2020).

1. OJK akan fasilitasi aksi korporasi

OJK Bakal Fasilitasi Merger 3 Bank Syariah Agar Rampung Sesuai TargetKetua OJK Wimboh Santoso (Tangkap Layar OJK)

Untuk itu, kata dia, OJK telah menerima informasi awal dan akan memfasilitasi dengan berbagai kebijakan dan ketentuan agar aksi korporasi ini berjalan sesuai dengan tahapan waktu yg direncanakan.

Wimboh menyebut, penggabungan tiga bank BUMN Syariah ini juga sejalan dengan upaya Indonesia menjadi sentra pengembangan keuangan syariah yang saat ini peringkat Indonesia sudah berada di posisi empat besar dalam pengembangan industri keuangan syariah berdasarkan Islamic Finance Development Indicator.

Baca Juga: Bank Syariah BUMN Mau Dimerger, Bagaimana Nasib Nasabah?

2. Sudah melakukan penandatanganan CMA

OJK Bakal Fasilitasi Merger 3 Bank Syariah Agar Rampung Sesuai TargetBeberapa Pimpinan Bank dalam virtual press conference penandatanganan Conditional Merger Agreement pada (13/10/2020) sebagai bagian dari proses Merger Bank Syariah BUMN (Dok. Humas BUMN dan Himbara)

Sebelumnya, tiga Bank syariah BUMN yang terdiri dari PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BRI Syariah dan PT BNI Syariah akan segera digabungkan menjadi satu perusahaan atau dimerger.

Sebagai langkah awal, ketiga bank ini telah melakukan penandatanganan Conditional Merger Agreement (CMA) Bank BUMN Syariah, Selasa (13/10/2020).

Ketua Tim Project Management Office (PMO) sekaligus Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk, Herry Gunardi menyatakan, akan mengumumkan secara detail seperti apa rencana merger Bank Syariah ini kedepannya, pada 20 Oktober 2020 mendatang.

"Gimana komposisi pemegang saham, nanti logo mulai ada juga, layanan nasabah dan seturusnya. Terus berjalan, plan ini akan kita kirim ke regulator untuk diminta persetujuan," tambahnya.

3. Ditargetkan rampung 2021

OJK Bakal Fasilitasi Merger 3 Bank Syariah Agar Rampung Sesuai TargetBeberapa Pimpinan Bank dalam virtual press conference penandatanganan Conditional Merger Agreement pada (13/10/2020) sebagai bagian dari proses Merger Bank Syariah BUMN (IDN Times/Auriga Agustina)

Menurut dia setelah rencana merger ini mendapat persetujuan pemegang saham, kemudian langkah selanjutnya akan dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB.

"Nah setelah itu baru dilakukan penggabungan. Final destination-nya itu di 2021. Sebelum ke sana ya semua berjalan seperti biasa. Gak usah khawatir," ujarnya.

Baca Juga: Punya Banyak Aset, 3 Bank Besar Ini Ternyata Hasil Merger

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya