Pegawai Suspect Virus Corona, Bank Mandiri Alihkan Cabang Kyai Tapa

Mandiri imbau nasabah melakukan transaksi online

Jakarta, IDN Times - Bank Mandiri mengalihkan operasional Kantor Cabang Jakarta Kyai Tapa yang berlokasi di Jakarta Barat mulai hari ini, Senin (16/3) ke cabang Bank Mandiri Jakarta S Parman.

Menurut Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan, pengalihan operasional tersebut dilakukan lantaran terdapat seorang pegawai Bank Mandiri yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut terkait COVID-19 atau virus corona.

Maka dari itu Bank Mandiri, melakukan tindakan preventif dan perlindungan terhadap nasabah serta pegawai.

"Kesehatan pegawai dan nasabah adalah prioritas kami. Jadi kami melakukan ini sebagai langkah preventif. Informasi lebih lanjut kami serahkan kepada Kementerian Kesehatan sebagai lembaga yang berwenang menyampaikan informasi terkait Covid-19 ini," kata Rully Setiawan melalui keterangannya, Senin (16/3).

Baca Juga: 368 Orang Meninggal di Italia dalam Satu Hari Akibat Virus Corona

1. Masyarakat diminta untuk menggunakan aplikasi mandiri online

Pegawai Suspect Virus Corona, Bank Mandiri Alihkan Cabang Kyai TapaIDN Times / Istimewa

Karena hal itu dia mengimbau, agar nasabah dapat menggunakan aplikasi Mandiri online terbaru yang dapat melayani berbagai kebutuhan transaksi keuangan nasabah.

Dia mengatakan,saat ini Bank Mandiri juga dapat melayani masyarakat tanpa harus mendatangi kantor bank maupun bertemu dengan staff perbankan di Bank Mandiri. "Semua keperluan untuk pembukaan tabungan dapat dilakukan dengan video call," kata Rully.

2. Masyarakat dapat menggunakan ATM untuk melakukan transaksi

Pegawai Suspect Virus Corona, Bank Mandiri Alihkan Cabang Kyai TapaBangunan Bank Mandiri yang akan dibeli Pemkab Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Tak hanya itu, nasabah juga dapat melakukan transaksi melalui ATM yang dapat digunakan hingga 24 Jam.

Untuk diketahui saat ini Bank Mandiri memiliki 18.291 unit ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima san Visa/Plus, EDC serta jaringan e-banking lainnya.

"Bagi perusahaan, transaksi keuangan juga dapat dilakukan menggunakan layanan Mandiri Cash Management yang dapat dilakukan melalui lokasi kerja masing-masing perusahaan," tambahnya.

3. Kasus virus corona di Jakarta

Pegawai Suspect Virus Corona, Bank Mandiri Alihkan Cabang Kyai TapaIDN Times/Arief Rahmat

Sebelumnya diberitakan, pemerintah DKI Jakarta merilis peta penyebaran virus corona atau COVID-19. Dalam situs corona.jakarta.go.id sebanyak 760 warga DKI Jakarta berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona COVID-19 dan berstatus orang dalam pemantauan (ODP), per Senin (16/3).

Dalam rincian akumulasi jumlah PDP dan ODP wilayah DKI Jakarta, kawasan yang terbanyak kasusnya yakni Jakarta Selatan dengan 222 orang, disusul Jakarta Timur sebanyak 140 orang, lalu Jakarta Barat 137 orang, dan 123 orang di Jakarta Utara.

Sedangkan, berdasarkan usia, 52,85 persen kasus menyasar perempuan dan 47,15 persen ada di laki-laki.

Pemerintah mengumumkan penambahan 21 kasus baru sehingga totalnya menjadi 117 pasien positif virus mematikan tersebut pada Minggu (15/3). Di antara kasus tersebut, ada 19 kasus di Jakarta.

“Kita mendapatkan 21 kasus baru, di mana 19 di Jakarta dan 2 di Jawa Tengah. Di Jakarta ini sebenarnya adalah pengembangan dari kasus yang sebelumnya,” ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona COVID-19 Achmad Yurianto.

Baca Juga: [BREAKING] Pegawai CIMB Niaga Bintaro Positif Virus Corona

Topik:

  • Umi Kalsum
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya