Pejabat BIN Jadi Komisaris Antam

Disahkan melalui RUPST yang digelar hari ini


Jakarta, IDN Times - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Aneka Tambang Tbk menggelar  sepakat mengangkat Bambang Sunarwibowo yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Badan Intelijen Negara atau BIN menjadi komisaris. Dia menggantikan Zaelani.

"Dewan Komisaris dan Direksi Antam mengucapkan terima kasih kepada Bapak Zaelani atas dedikasi dan dukungannya kepada Antam selama menjabat sebagai Komisaris Antam," tulis manajemen dalam keterangannya, Kamis (11/6).

1. Inilah daftar komisaris dan direksi PT Antam

Pejabat BIN Jadi Komisaris AntamRUPST PT Aneka Tambang atau Antam (Dok. Istimewa)

Baca Juga: Tantangan Dirut Antam Baru: Tahun Depan, Tidak Boleh Ekspor Nikel

Dengan pergantian itu, maka susunan komisaris dan direksi Antam menjadi sebagai berikut : 

Komisaris : 


Komisaris Utama: Agus Surya Bakti

Komisaris Independen:  Gumilar Rusliwa Somantri 

Komisaris Independen:  Anang Sri Kusuwardono 

Komisaris: Bambang Sunarwibowo

Komisaris: Dadan Kusdiana

Komisaris: Arif Baharudin


Direksi : 


Direktur Utama:  Dana Amin

Direktur Operasi dan Produksi: Hartono

Direktur Niaga: Aprilandi Hidayat Setia

Direktur Sumber Daya Manusia: B Luki Setiawan Suardi

Direktur Keuangan: Anton Herdianto

Direktur Pengembangan Usaha: Risono 

2. Disetujui pembagian dividen Rp67,8 miliar atau 35 persen dari laba 2019

Pejabat BIN Jadi Komisaris Antamilustrasi. IDN Times/Ita Malau

Selain itu dalam RUPST hari ini juga disetujui pembagian dividen sebesar Rp67,84 miliar atau 35 persen dari laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk untuk Tahun Buku 2019. 

Pemegang saham juga menyetujui laba ditahan sejumlah Rp126 miliar atau 65 persen dari Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk untuk Tahun Buku 2019.

3. Berikut produksi feronikel, emas dan perak Antam

Pejabat BIN Jadi Komisaris AntamIlustrasi (ANTARA FOTO)

Adapun, hingga kuartal I Antam telah melakukan produksi feronikel sebanyak 6.315 ton nikel dalam feronikel dengan penjualan sebanyak 6.379 ton. Sementara produksi nikelnya smencapai 628.8213 metrik ton.

Selanjutnya roduksi emas, hingga akhir Maret 2020 telah diproduksi sebanyak 446 kilogram dengan penjualan mencapai 5.097 kilogram.

Produksi perak mencapai 3.750 kilogram dengan penjualan sebanyak 2.340 kilogram. Serta produksi bauksit sebanyak 330.384 metrik ton dengan penjualan di periode yang sama sebanyak 128.386 metrik ton.

Baca Juga: Filosofi di Balik 4 Motif Batik Emas Batangan Antam, Kamu Perlu Tahu!

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya