Pemerintah Siapkan Opsi Suntikan Dana ke Jiwasraya

Menjadi salah satu opsi yang akan dipertimbangakan

Jakarta, IDN Times - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih mencari cara untuk melakukan pembayaran klaim PT Asuransi Jiwasraya.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan terdapat beberapa opsi untuk menyelamatkan asurasi perusahaan pelat merah itu. Salah satunya dengan mendapatkan suntikan dana segar dari pemerintah atau bailout, kendati begitu opsi tersebut belum menjadi putusan akhir.

“Kita kan kemarin Focus Group Discussion, masih opsional. Jadi kita belum putuskan, memang ini butuh koordinasi dengan komisi XI. Juga menunggu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Keuangan,” katanya di Jakarta, Selasa (25/2).

1. Pemerintah akan memilih opsi terbaik

Pemerintah Siapkan Opsi Suntikan Dana ke JiwasrayaIDN Times/Helmi Shemi

Pria yang akrab disapa Tiko tersebut menuturkan, nantinya pemerintah akan memilih opsi terbaik, agar memberi keadilan kepada masyarakat khususnya pemegang polis.

Namun sayang Tiko belum dapat membeberkan opsi-opsi apa saja yang telah diajukan oleh Kementeria BUMN maupun Jiwasraya ke DPR.

Baca Juga: Nasabah Jiwasraya: Kalau Bukan karena Kita, Jiwasraya Bangkrut!

2. Opsi lain optimalisasi aset dan pembentukan holding asuransi

Pemerintah Siapkan Opsi Suntikan Dana ke Jiwasraya(Gedung Asuransi Jiwa Jiwasraya, Cikini, Jakarta) IDN Times/Irfan Fathurohman

Disaat bersamaan, Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko juga masih belum mau merinci, bagaimana skema penyelamatan Jiwasraya.

“Ada banyak opsi, selama sebulah masih akan dibahas. (Opsi yang sudah ada) belum dimatangkan, sebulan ini,” ujar Hexana.

Namun Hexana enggan membantah, jika opsi lain yang akan dilakukan dengan optimalisasi aset dan pembentukan holding asuransi BUMN.

3. Jiwasraya catat hasil investasi minus Rp10,73 tiriliun

Pemerintah Siapkan Opsi Suntikan Dana ke Jiwasraya(Ilustrasi logo Jiwasraya) IDN Times/Irfan Fathurohman

Untuk diketahui, hasil investasi Jiwasraya pada 2019 minus Rp10,73 triliun. Namun pada 2018, hasil investasi Jiwasraya masih lebih rendah yaitu minus Rp 2,79 triliun.

Sementara pada 2019, jumlah liabilitas Jiwasraya mencapai Rp 50,85 triliun sedangkan jumlah aset sebesar Rp 22,07 triliun. Adapun, ekuitas atau modal perusahaan minus Rp 28,77 triliun pada tahun lalu.

Baca Juga: Jiwasraya Susun Skema Penyehatan untuk Kembalikan Kepercayaan Publik

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya