Pengusaha Minta Pemerintah Beri Vaksin Gratis ke Masyarakat 

Pemerintah diminta adil demi pemulihan ekonomi nasional

Jakarta, IDN Times - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta pemerintah memberikan vaksin COVID-19 secara adil ke masyarakat, salah satunya dengan memberikan vaksin gratis ke seluruh masyarakat.

"Diharapkan pemerintah memberikan vaksinasi tidak hanya kepada kelompok-kelompok tertentu namun kepada seluruh masyarakat termasuk para pekerja dengan biaya dari negara, kata Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Selasa (15/12/2020).

1. Vaksin adil akan berdampak positif untuk pemulihan ekonomi nasional

Pengusaha Minta Pemerintah Beri Vaksin Gratis ke Masyarakat Jenis vaksin yang digunakan di Indonesia (IDN Times/Sukma Shakti)

Hariyadi mengatakan kelompok masyarakat yang rentan terhadap COVID-19 seperti tenaga medis, guru, serta manula dan anak-anak, memang perlu
mendapat prioritas untuk mendapatkan vaksinasi. Meskipun demikian, kelompok masyarakat lainnya seperti pekerja pabrik pun tidak dapat dibiarkan harus membeli vaksin.

"Dalam hal pengadaan vaksin dan vaksinasi COVID-19, APINDO mengharapkan pemerintah menjamin kualitas vaksin dan vaksinasi yang adil," jelasnya. Menurutnya, jika seluruh masyarakat mendapat vaksin dengan adil, ini akan baik untuk pemulihan ekonomi nasional. 

Baca Juga: Muncul Petisi Mendesak agar Vaksin COVID-19 Gratis, Ini Alasannya

2. Skema vaksin gratis dan mandiri

Pengusaha Minta Pemerintah Beri Vaksin Gratis ke Masyarakat Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya diberitakan, Menteri Kesehatan Terawan Putranto mengatakan Indonesia siap melakukan vaksinasi ke 107 juta penduduk Indonesia. Namun, tidak semua vaksin diberikan cuma-cuma.

Sebab, pelaksanaan vaksin akan dilakukan dengan dua skema, yaitu skema program pemerintah dan skema mandiri. Hanya 32 juta orang yang akan disubsidi pemerintah sedangkan 75 juta orang lainnya menggunakan skema mandiri alias vaksin berbayar.

Skema vaksin program pemerintah diberikan kepada tenaga kesehatan, pelayan publik, TNI/Polri dan aparat hukum, serta peserta BPJS penerima bantuan iuran (PBI). Sasarannya sebanyak 32.158.276 orang dengan dosis vaksin sebesar 73.664.035.

Terawan mengatakan sasaran vaksinasi tersebut sesuai rekomendasi World Health Organization (WHO). "Sesuai petunjuk WHO, indicative rate global untuk vaksin maka wastage rate-nya sekitar 15 persen," jelas Terawan

3. Muncul desakan agar agar vaksin gratis

Pengusaha Minta Pemerintah Beri Vaksin Gratis ke Masyarakat Vaksin COVID-19 Sinovac, Minggu (19/7) tiba di Soetta dan langsung dibawa ke Bandung untuk segera mulai Uji Klinis oleh Biofarma dan FK Unpad (Dok. IDN Times/Istimewa)

Baca Juga: Mustahilkah Vaksin Gratis untuk Semua Orang?

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya