Perluas Bisnis, AP II Incar Kelola Bandara di Thailand dan Malaysia

Tender akan dilakukan pada 2020

Tangerang, IDN Times - PT Angkasa Pura II mengincar pengelolaan bandara di Thailand dan Malaysia. Direktur Keuangan Angkasa Pura II Bayu Rafi Sukmawan mengatakan, pihaknya akan mengikuti proses tender pada 2020.

"Proposal (tender) bisa tahun depan, tapi setelah itu kan ada prosesnya lagi. Pertama diundang due dilligence kan. Itu dari situ empat sampai enam bulan," kata Bayu di Tangerang, Banten, Minggu (22/12).

1. Angkasa Pura II belum ditentukan mitra yang akan digandeng

Perluas Bisnis, AP II Incar Kelola Bandara di Thailand dan MalaysiaANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Bayu menjelaskan pihaknya belum menentukan siapa mitra yang akan bekerja sama dengan Angkasa Pura II, karena masih dalam tahap pembahasan.

"Bangkok atau Malaysia itu harus kerja sama dengan lokal di sana. Tapi biasanya lokal-lokal di sana udah menjadi pemain biasa. Biasanya kalau Malaysia AirAsia, seperti itulah. Jadi sampai sekarang belum ada resminya, tapi kita masih ada diskusi-diskusi," ucap dia.

Baca Juga: Angkasa Pura II: Tidak Ada Pergantian Nama di Bandara Soetta

2. Jumlah saham yang diincar mengikuti peraturan Thailand dan Malaysia

Perluas Bisnis, AP II Incar Kelola Bandara di Thailand dan Malaysia(IDN Times/Auriga Agustina)

Terkait jumlah saham yang diincar, Angkasa Pura II akan mengikuti peraturan pemerintah yang ada di Thailand dan Malaysia.

"Tapi kan terkait aturan di sana, yang pasti harus di bawah 50 persen. Nah, kalau bisa 49 persen ya 49 persen. Kalau gak bisa ya sepertinya mungkin 20-25 persenan," ucap dia.

3. Belum masuk target pendapatan 2020

Perluas Bisnis, AP II Incar Kelola Bandara di Thailand dan Malaysia(IDN Times/William Utomo)

Bayu mengatakan Angkasa Pura II juga belum memasukkan rencana pengelolaan bandara di Thailand dan Malaysia ke dalam target pendapatan perseroan pada 2020.

"Belum, karena proses bakal lama," ucap dia.

PT Angkasa Pura II menargetkan pada 2020 pendapatan perseroan naik 20 persen dibandingkan 2019. Sementara pada 2019, perseroan memproyeksikan pendapatan hanya naik 1 persen dibandingkan 2018.

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Erick Thohir Angkat Edwin Abdullah Jadi Wadirut PT Angkasa Pura II

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya