Pertamina Bakal Bubarkan 25 Anak-Cucu Usaha, Begini Nasib Karyawan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Pertamina bakal melakukan likuidasi dan divestasi terhadap 25 anak usahanya. Hal ini sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang ingin mengonsolidasikan anak-cucu perusahaan BUMN agar kembali ke core bisnisnya.
"Kami sudah mengidentifikasi ada 25 perusahaan yang bisa kami lakukan likuidasi dan divestasi. Sebagian besar ini adalah perusahaan yang secara operasional sudah tidak berjalan," kata Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati melalui video conference, Jumat (3/4).
Pemangkasan terhadap anak hingga cucu perusahaan, dinilai dapat memberikan dapat mengurangi beban perseroan ke depannya.
1. Karyawan di anak-cucu usaha akan ditarik ke induk usaha
Nicke mengatakan meski perusahaan akan melikuidasi dan melakukan divestasi terhadap anak hingga cucu perusahaannya, dia memastikan tidak akan terjadi pemecatan terhadap karyawan. Para karyawan tersebut akan ditarik ke induk perusahaan.
"Yang divestasi, dalam proses semua karyawan akan tetap direkrut," katanya.
Baca Juga: Garuda Indonesia Pangkas 6 Anak dan Cucu Usaha, Ini Daftarnya!
2. Bakal dilakukan bertahap
Editor’s picks
Selanjutnya Nicke menjelaskan 25 perusahaan yang bakal dirasionalisasi melalui likuidasi dan divestasi secara bertahap. Rinciannya, delapan perusahaan akan dipangkas tahun ini dan 17 lainnya akan dilakukan tahun depan.
"Kita akan fokus ke perusahaan-perusahaan yang masih aktif dan juga memberikan value added ke Pertamina grup. Dua langkah ini yang kita jadikan dasar dalam menetapkan," katanya.
3. Erick Thohir pangkas 51 anak-cucu perusahaan BUMN
Sebelumnya diberitakan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan rasionalisasi dan konsolidasi terhadap anak hingga cucu perusahaan BUMN. Dia memangkas 51 anak-cucu usaha pada perusahaan pelat merah agar fokus pada core bisnisnya masing-masing.
"Rasionalisasi dan konsolidasi ini diharapkan dapat menghasilkan peningkatan efektivitas operasional dan tata kelola bisnis yang optimal guna memberikan nilai tambah bagi Negara," katanya melalui video conference, Jumat (3/4).
Dari 51 anak usaha yang akan dipangkas tersebut berasal dari PT Garuda Indonesia Tbk, PT Pertamina dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Baca Juga: Jaga BUMN Sehat, Erick Thohir Pangkas Hampir 50 Persen Klaster Bisnis