Pertamina Belum Hitung-Hitungan Kerugian Tumpahan Minyak di Karawang

Pertamina fokus pemulihan wilayah terdampak

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) belum mau menghitung soal biaya kerugian yang terjadi akibat tumpahan minyak (oil spill) dan gelembung gas dari Sumur YYA-1 milik PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) di Karawang, Jawa Barat. Direktur Hulu Petamina, Darmawan H Samsu, mengatakan fokus utama perseroan saat ini adalah memberikan penanganan yang terbaik.

"Izinkan kami konsentrasi pada pemulihan dan penanggulangan peristiwa ini dahulu. Ini adalah tindakan yang benar dan baik, kami mau memastikan dampak ke masyarakat, biota laut, lingkungan itu bisa di-manage bisa sebaik-baiknya," katanya di Jakarta, Kamis (1/8).

1. Berkaca dari perusahaan lain

Pertamina Belum Hitung-Hitungan Kerugian Tumpahan Minyak di KarawangIDN Times / Auriga Agustina

Perseroan berkaca dari perusahaan yang pernah mengalami musibah serupa, kata Darmawan, tak ada perusahaan yang mempersoalkan kerugian, malah yang menjadi fokus utama adalah penanganan yang maksimal.

"Track record perusahaan yang mengalami hal seperti ini hal seperti inilah yang dilakukan. Mereka juga enggak ada yang bangkrut," ucapnya.

Baca Juga: Pertamina Klaim Tumpahan Minyak di Perairan Karawang Tersisa 10 Persen

2. Perseroan belum menerima data jumlah terdampak

Pertamina Belum Hitung-Hitungan Kerugian Tumpahan Minyak di KarawangIDN Times / Auriga Agustina

Namun, hingga saat ini perseroan belum menerima laporan terkait jumlah masyarakat hingga jumlah nominal yang harus diserahkan bagi pihak-pihak terdampak.
Ia menjelaskan, pemerintah daerah yang harus menyerahkan data kepada Pertamina.

"Yang disampaikan tahapan (penanganan), jumlah (kerugian) itu Dinas Perikanan, kami pun menunggu jumlah verifikasi," jelasnya

3. Pertamina akan menyedot dan menahan minyak di laut

Pertamina Belum Hitung-Hitungan Kerugian Tumpahan Minyak di KarawangIDN Times / Auriga Agustina

Untuk menanggulangi masalah ini ada beberapa hal yang akan dilakukan oleh Pertamina. Di antaranya, Pertamina akan menahan dan menyedot semua minyak di laut. Untuk itu, perseroan telah menyiapkan skimmer (penyedot) berbentuk kecil yang dibawa dengan helikopter dan skimmer berbentuk besar yang ditarik oleh kapal laut

"Tujuh lapis yang di-deploy, semua bentuknya oil boom untuk menahan dan mengejar oil spill. Kita juga ada helix skimmer dan giant octopus skimmer untuk ambil minyaknya," jelas Dermawan.

Baca Juga: Menteri Susi Minta Pertamina Perbanyak Oil Boom di Karawang

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya