Pesan Erick Thohir ke Bos BUMN: Ini Bukan Badan Usaha Milik Nenek Lu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Mililk Negara (BUMN) Erick Thohir berpesan agar para petinggi perusahaan pelat merah berprilaku layaknya pengelola, bukan pemilik perusahaan. Hal tersebut disampaikan oleh Erick di hadapan para petinggi BUMN dan para pengusaha, dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2020.
"BUMN kadang-kadang dipersepsikan yang salah, bahwa kita ini pemilik. Ini yang selalu kita betulkan. Badan usaha milik negara, bukan badan usaha milik nenek lu, karena itu artinya pribadi," katanya di Jakarta, Rabu (26/2).
1. Ada batasan untuk perusahaan BUMN mengambil keputusan
Dia mengatakan karena BUMN ialah pengelola aset, maka ada batasan dalam mengambil keputusan. Hal itu tentu berbeda dengan swasta.
"Jelas kita pengelola kalau pengelola ada batasan-batasan tidak bisa kita cemburu seperti Pak CT (Chairul Tanjung) pengelola perusahaannya karena itu pribadi," ujarnya.
Baca Juga: Tak Mau Ditekan PA 212, Ini Respons Erick Thohir soal Ahok
2. Erick Thohir akan memecat bos BUMN yang menggerogoti perusahaan BUMN
Editor’s picks
Selanjutnya, mantan bos Inter Milan itu mengancam akan memecat bos-bos BUMN yang menggerogoti perusahaan pelat merah dari dalam.
“Saya pastikan direksi BUMN yang mau membangkrutkan BUMN saya copot,” ujarnya.
3. Erick ingin perusahaan BUMN bisa bersaing di pasar global
Erick berencana membangun ekosistem bisnis perusahaan BUMN. Dengan begitu, dia berharap perusahaan pelat merah bisa bersaing secara global.
“Kalau saya sudah bangun ekosistem, ayo sama-sama bersaing membangun Indonesia menjadi negara maju, sehingga kita bersaing dengan perusahaan-perusahaan asing,” ujarnya.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Dikritik Erick Thohir, Telkom Isyaratkan Bakal Genjot Sektor Digital