PUPR Akan Bangun 4 Jenis Area Baru di Pinggir Jalan Tol

Ada empat rest area baru yang ingin dibangun

Bandung, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun empat kawasan baru atau rest area baru di pinggir jalan tol yang sudah beroperasi.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit, mengatakan rencana tersebut akan tertuang dalam Peraturan Menteri baru yang merevisi aturan mengenai rest area.

"Empat tambahan tadi seperti rest area destinasi, kawasan transit antar moda, logistik hub, dan kawasan terintegrasi dengan industri," kata Danang di Bandung, Rabu malam (4/9).

1. Akan berbeda dari rest area selama ini

PUPR Akan Bangun 4 Jenis Area Baru di Pinggir Jalan TolIDN Times / Istimewa

Menariknya fungsi dari empat kawasan baru di pinggir jalan tol ini akan berbeda dengan rest area atau tempat pemberhentian sementara yang selama ini digunakan sebagai lokasi istirahat bagi pengguna jalan tol.

Danang mengatakan keempat kawasan baru itu seperti rest area destinasi wisata yang akan terhubung langsung ke wilayah pariwisata, pihaknya juga akan meminta masukan kepada kementerian pariwisata terkait rencana tersebut.

"Detiinasi pariwisata berarti masukannya ke Kementerian Pariwisata," ucapnya.

Baca Juga: Tol Cisumdawu Seksi III Ditargetkan Rampung Akhir Tahun

2. Beberapa wilayah sudah tertarik

PUPR Akan Bangun 4 Jenis Area Baru di Pinggir Jalan Tolibu kota negara baru (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Ia melanjutkan, beberapa wilayah pun sudah tertarik untuk membangun kawasan baru di pinggir jalan tol tersebut, di antaranya Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera.

Bahkan beberapa kontraktor jalan tol pun meminta hal tersebut masuk dalam satu paket pengerjaan jalan tol.

3. Realisasi pengembangan masih menunggu peraturan menteri

PUPR Akan Bangun 4 Jenis Area Baru di Pinggir Jalan TolIDN Times / Istimewa

Ia menuturkan, realisasi pengembangan empat kawasan di pinggir jalan tol ini masih menunggu peraturan menteri yang baru, peraturan menteri tersebut diharapkan selesai di tahun ini.

"Itu masih menunggu peraturan menteri, harapan kami Permennya tahun ini selesai, dan harapan kami juga tahun depan sudah mulai perencanaan dan minat dari investor untuk mengembangkan itu," ujarnya.

Baca Juga: Ban Mendadak Meletus di Jalan Tol, Karena Panas dan Beton?

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya