Restrukturisasi Utang Krakatau Steel Rp27 T, Terbesar dalam Sejarah 

Erick akan mengumumkan sore ini

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan mengumumkan restrukturisasi utang PT Karakatau Steel Tbk senilai US$2,2 miliar atau sekitar Rp27,2 triliun (kurs Rp13.600/US$). Pengumuman akan disampaikan secara resmi, Selasa sore ini (28/1).

"Hari ini kita umumkan restrukturisasi Krakatau Steel. Restrukturisasi utang sebesar Rp27,2 triliun," katanya di Studio Metro TV, Selasa (28/1).

1. Restrukturisasi Krakatau Steel paling terbesar dalam sejarah

Restrukturisasi Utang Krakatau Steel Rp27 T, Terbesar dalam Sejarah Erick Thohir menyampaikan kuliah umum di studio Metro TV (IDN Times/Auriga Agustina)

Erick menilai restrukturisasi utang BUMN yang berlokasi di Cilegon, Banten ini merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah Indonesia. "Tapi kalau niatnya benar jalankan saja, tidak usah memikirkan hal-hal lain seperti komisi atau apapun," ujarnya.

Setelah restrukturisasi hal lain yang akan menjadi isu di PT Karakatau Steel, kata Erick, operasional perusahaan. Namun Erick optimistis semua akan berjalan dengan baik.

"Habis restrukturisasi ada isu lagi nanti operasional, ada itu lagi, karena itu apapun yang dikerjakan mesti berkesinambungan," ungkapnya.

Baca Juga: KPK Tangkap 3 Orang dan Direktur Krakatau Steel

2. Penyehatan Karakatau Steel menjadi salah satu fokus Kementerian BUMN

Restrukturisasi Utang Krakatau Steel Rp27 T, Terbesar dalam Sejarah Erick Thohir menyampaikan kuliah umum di studio Metro TV (IDN Times/Auriga Agustina)

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim sempat menyambangi Kementerian BUMN beberapa waktu lalu. Silmy mengatakan ia bertemu pihak Kementerian BUMN untuk membahas penyehatan kinerja Krakatau Steel. Karena industri baja pelat merah itu akan menjadi salah satu prioritas kementerian.

"Nah ini ditangani secara intensif dengan harapan seratus hari Pak Erick bergabung di Kementerian BUMN, ini banyak progres yang bisa dilakukan untuk penyehatan Krakatau Steel," ujarnya.

Terkait restrukturisasi utang, kata dia, ada empat bank yang masih sedang dalam proses  restrukturisasi.

3. Kementerian BUMN ingin benahi regulasi baja nasional

Restrukturisasi Utang Krakatau Steel Rp27 T, Terbesar dalam Sejarah (Direktur PT Krakatau Steel Silmy Karim) ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Kementerian BUMN juga ingin membenahi regulasi baja nasional dalam rangka substitusi impor. Sebab, kata Silmy, impor baja merupakan salah satu yang menekan neraca perdagangan Indonesia.

"Kita tahu bahwa baja merupakan salah satu penekan neraca perdagangan nomor 3 dengan impor sebesar US$6 miliar. Ini kan gak baik buat perekonomian nasional. Tadi kita mendiskusikan juga apa yang bisa diperbaiki kita usulkan menjadi satu regulasi yang fair buat semua pihak," ucapnya.

Baca Juga: Krakatau Steel Suplai Pipa Baja untuk Kembangkan Dermaga Tanjung Mas

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya