Sandiaga Uno Bocorkan Jurus untuk UMKM dalam Cegah Krisis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 memicu pelemahan ekonomi secara nasional, termasuk sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Founder OK Oce Sandiaga Salahudin Uno mengatakan sektor yang menjadi penyelamat Indonesia pada krisis 1998 itu, harus menjadi perhatian bersama.
Dia pun mengatakan pemerintah dan pihak swasta harus merangkul para pelaku UMKM dan mengambil langkah penyelamatan.
"Jangan kita ribut resesi-tidak resesi, karena selama pandemi ini kita mengalami indeks ketidakpastian yang sangat tinggi, ini saja kita sudah masuk dalam fase resesi," katanya melalui keterangannya, Sabtu (5/9/2020).
1. Dia sebut krisis pangan tidak bisa disangkal
Selanjutnya, dia menyebut pemerintah dan pihak swasta harus membangun jaring pengaman agar ekonomi bangsa terselamatkan, terlebih dengan adanya prediksi krisis pangan pada awal 2021 mendatang.
"Jangan denial (menyangkal), terima saja dan siapkan langkahnya, yang bisa terjadi adalah krisis pangan, UMKM harus mengantisipasi dua hal, pasokannya, harga-harga," tambahnya.
Baca Juga: Serapan Rendah, Anggaran Subsidi Bunga UMKM Disebut Terlalu Besar
2. UMKM diminta susun perencanaan untuk menghindari krisis
Editor’s picks
Karena itu, Sandi mengingatkan agar UMKM yang bergerak dari hulu ke hilir dapat menyusun perencanaan. Terlebih, UMKM yang bergerak dalam bidang kesehatan dan pangan.
Menurutnya, banyak penerapan pelatihan yang bisa dilaksanakan untuk memperkuat kedua sektor tersebut.
"Penguatan di berbagai sektor utama, kesehatan, teman-teman BSN bisa membuat pelatihan agar UMKM membuat APD sesuai standard untuk tenaga medis. Bagaimana kita menyediakan APD, selain APD juga masker," ungkap Sandi.
"Namun masker kain sudah banyak sekali varian dari masker, hand sanitizier dan cairan disinfektan, serta produk-produk lain," jelasnya.
3. Tetap harus disiplin mentaati protokol kesehatan
Dia mengatakan seluruh tahapan tersebut harus kembali kepada kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
Lewat gerakan 3M, yakni mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak diyakini Sandi dapat mencegah penyebaran covid-19 yang berujung pada stabilitas ekonomi secara nasional.
"Bagaimana kita memastikan perilaku bermasyarakat, paling tidak sampai vaksin itu sukses. Lakukan dan terapkan menjaga jarak, tidak dalam kerumunan, rajin cuci tangan dan pakai masker," tutupnya.
Baca Juga: Dorong PEN, Pertamina Salurkan Modal Usaha Rp150 Miliar untuk UMKM