Sektor Perbankan Juara, IHSG Ditutup Bertenaga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup melompat 89,09 poin atau menguat 1,79 persen ke level 5.076,174 . Sebanyak 221 saham menguat,174 saham melemah dan 174 saham tidak mengalami perubahan. Secara keseluruhan asing melakukan aksi beli Rp78,31miliar.
1. Saham sektor perbankan menguat usai Erick Thohir sebut Bank BUMN kucurkan Rp11 triliun ke UMKM
Saham-saham perbankan di sektor keuangan yang naik 3,58 persen memimpin penguatan.
Analis Raliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan hal itu lantaran, Menteri BUMN Erick Thohir mengumumkan bahwa Rp11 triliun dana pemerintah untuk bank-bank BUMN telah diberikan kepada perusahaan mikro dan menengah, serta adanya skema burden sharing dari pemerintah menjadi langkah pemerintah guna mendorong pertumbuhan kinerja perbankan.
"Investor asing melakukan pembelian cukup besar pada saham Ban BRI atau BRI dengan net buy Rp249,89 miliar dan Bank BCA atau BBCA sebesar Rp161,04 miliar," katanya.
Baca Juga: Ini Kata OJK Soal Kewenangan Pengawasan Perbankan akan Diambil BI
2. Secara teknikal IHSG akan melanjutkan penguatan
Editor’s picks
Lanjar mengatakan, secara teknikal pada perdagangan besok, Kamis (9/7/2020), IHSG masih sangat berpeluang melanjutkan penguatan hingga pengujian resistance terdekat yang berada di level 5140 hingga 5300.
"Meskipun demikian indikator stochastic yang terkonsolidasi pada area jenuh beli dan momentum RSI yang mulai terlihat cukup tinggi memberikan penguatan yang tidak lagi begitu agresif," katanya.
Dengan begitu, dia memperkirakan IHSG akan bergerak menguat di level 5000-5140.
3. Berikut saham-saham yang layak dicermati besok
Lanjar mengatakan, saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal pada perdagangan besok di antaranya PT Aneka Tambang Tbk atau ANTM,
PT AKR Corporindo Tbk atau AKRA, PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BBNI, PT Bank Rakyat Indoneasia Tbk atau BBRI, PT Bank Mandiri Tbk atau BMRI, PT Ciputra Development Tbk.
Baca Juga: Erick Thohir: Himbara Sudah Restrukturisasi Kredit Rp299 Triliun