Sektor Tambang Perkasa, IHSG 13 Juli Ditutup Bertenaga

IHSG ditutup menguat 0,66 persen

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat 33,19 poin atau 0,66 persen, di level 5.064, pada perdagangan Juli (13/7/2020).

Sebanyak 237 saham melaju di zona hijau, 183 saham di zona merah dan sebanyak 147 saham stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp6,2 triliun dengan volume 8,1 miliar saham.

1. Sektor tambang dan agrikultur menguat

Sektor Tambang Perkasa, IHSG 13 Juli Ditutup BertenagaIlustrasi memantau pergerakan saham. ANTARA FOTO/Reno Esnir

Selanjutnya, IHSG ditutup menguat didorong oleh sektor tambang menguat 3.21 persen dan agrikultur menguat 2.36 persen.

"IHSG ditutup menguat mengabaikan semakin tingginya angka kasus COVID-19 dan masih minimnya sentimen perekonomian," ujar analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan kepada IDN Times, Senin (13/7/2020).

Baca Juga: IHSG Senin 13 Juli Dibuka Menguat, Kamu Harus Cermati Saham-saham Ini

2. Berikut saham-sahan yang menjadi top gainers pada perdagangan hari ini

Sektor Tambang Perkasa, IHSG 13 Juli Ditutup BertenagaPengunjungi mengamati layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Adapun saham yang menjadi top losers sore ini antara lain:

  • PT Delta Dunia Makmur Tbk yang naik 33,76 persen
  • PT Indika Enerygy Tbk menguat 24,83 persen
  • PT Vale Indonesia Tbk menguat 7,44 persen
  • PT Adaro Energy Tbk menguat 6,45 persen
  • PT Bukit Asam Tbk menguat 4,83 persen
  • PT Aneka Tambang Tbk menguat 4,65 persen
  • PT Merdeka Copper Gold Tbk menguat 3,03 persen 

3. IHSG besok diprediksi melemah

Sektor Tambang Perkasa, IHSG 13 Juli Ditutup BertenagaANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Pada perdagangan besok Selasa (14/7/2020), IHSG diprediksi melemah. Pergerakan diperkirakan terbatas diakibatkan minimnya sentimen pada awal pekan dan investor akan cenderung wait and see menunggu pernyataan Bank Indonesia terkait suku bunga.

Dennies, memprediksi IHSG akan berada di Support 5.033-5.003 dan Resistance 5.084-5.105.

Baca Juga: Cara Jitu Kelola Investasi Saham saat Ekonomi Dihajar Pandemik

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya