Selasa 22 September IHSG Diramal Masih Melemah, Cek Saham yang Menarik

Hari ini IHSG ditutup melemah

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup melemah 59,86 poin atau 1,18 persen ke level 4.999. Sebanyak 115 saham menguat, 329 saham melemah, dan 144 saham tidak mengalami perubahan.

Sektor industri dasar melemah 2.19 persen dan infrastruktur yang melemah 2.16 persen menjadi penekan IHSG sejak sesi kedua pada perdagangan hari ini, Senin (21/9/2020).

1. Penyabab IHSG melemah

Selasa 22 September IHSG Diramal Masih Melemah, Cek Saham yang MenarikIlustrasi Penurunan Harga Saham/Bearish (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Riset Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, mengatakan indeks sektor pertanian yang menguat 1.27 persen tidak mampu menahan aksi jual. Selain mengikuti bursa Asia yang terhempas cukup dalam lebih dulu, meningkatnya jumlah kasus COVID-19 dalam negeri menjadi faktor utama melemahnya IHSG.

"Investor khawatir pabrik-pabrik dan pembangunan infrastruktur dalam negeri berhenti," ujarnya.

Baca Juga: Menabung atau Investasi, Mana yang Harus Didahulukan? 

2. Berikut saham yang dapat dicermati pada perdagangan besok

Selasa 22 September IHSG Diramal Masih Melemah, Cek Saham yang MenarikIlustrasi Harga Saham Turun (Bearish) (IDN Times/Arief Rahmat)

Adapun pada perdagangan besok, Selasa (22/9/2020) secara teknis, IHSG diproyeksikan kembali melemah. "Rentang pergerakan akan berada dikisaran 4920-5040," ujarnya.

Adapun, saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya:

  • PT Ciputra Development Tbk atau CTRA
  • PT Indika Energy Tbk atau INDY
  • PT Mitra Adiperkasa Tbk atau MAPI
  • PT Summerecon Agung Tbk atau SMRA.

3. IHSG bergerak menguat pada pekan lalu

Selasa 22 September IHSG Diramal Masih Melemah, Cek Saham yang MenarikIlustrasi Penurunan Harga Saham/Bearish (IDN Times/Arief Rahmat)

Pada periode sepekan 14 September hingga 18 September 2020, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup positif atau mengalami peningkatan sebesar 0,85 persen yaitu pada level 5.059,223 ndari level 5.016,712 pada pekan lalu. Senada dengan IHSG, kapitalisasi pasar bursa pada pekan ini turut mengalami peningkatan sebesar 0,87 persen menjadi Rp5.878,495 triliun dari Rp5.827,724 triliun pada pekan lalu.

Peningkatan selanjutnya terjadi pada data rata-rata volume transaksi selama sepekan menjadi sebesar 11,482 miliar saham atau meningkat sebesar 2,02 persen dibandingkan pada penutupan pekan sebelumnya yaitu sebesar 11,255 miliar saham.

Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian bursa mengalami perubahan sebesar 7,82 persen menjadi Rp8,121 triliun dari Rp8,810 triliun sepekan sebelumnya. Rata-rata frekuensi harian turut mengalami perubahan sebesar 13,43 persen menjadi 617,256 ribu kali transaksi dari pekan sebelumnya sebesar 712,986 ribu kali transaksi.

Baca Juga: Cara Jitu Kelola Investasi Saham saat Ekonomi Dihajar Pandemik

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya