Senin Pagi IHSG Menguat, Tapi Analis Prediksi Bakal Melemah

IHSG diprediksi melemah hari ini

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 33,317 poin atau 0,56 persen ke level 5.971 pada perdagangan Senin, (14/12/2020).

Sebanyak 192 saham menguat, 40 saham melemah, dan 178 saham tidak mengalami perubahan.

Sementara 45 saham unggulan atau indeks LQ 45 menguat 0,73 persen atau 6,78 poin ke level 936.729.

1. Pekan lalu data pasar modal Indonesia positif

Senin Pagi IHSG Menguat, Tapi Analis Prediksi Bakal MelemahANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Berdasarkan keterangan tertulisnya sepanjang pekan lalu, IHSG menguat 2,20 persen dan berada pada level 5.938 dari posisi 5.810 pada penutupan pekan sebelumnya.

Selama periode 7-11 Desember 2020, BEI mencatat peningkatan terjadi pada rata-rata frekuensi harian yang mengalami peningkatan sebesar 12,46 persen menjadi 1.431,411 kali transaksi dibandingkan pada pekan sebelumnya yang berjumlah 1.272,820 kali transaksi. 

Peningkatan selanjutnya datang dari rata-rata volume transaksi sebesar 4,64 persen menjadi 28,660 miliar saham dari 27,390 miliar saham pada pekan yang lalu. Kemudian, data kapitalisasi pasar bursa pekan ini juga ditutup meningkat sebesar 2,25 persen menjadi Rp6.910 triliun dari Rp6.758 triliun pada pekan yang lalu. 

Baca Juga: Asyik IHSG Jumat Pagi Menguat, Saham Komoditas Bakal Cuan Nih 

2. Hati-hati ada aksi profit taking

Senin Pagi IHSG Menguat, Tapi Analis Prediksi Bakal MelemahIlustrasi Penurunan/Bearish (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menyatakan, melihat positifnya data IHSG pekan lalu, investor justru diminta waspada pada perdagangan Senin (14/12/2020).

"Di awal minggu ini perlu berhati-hati terkena aksi profit taking," ujarnya.

Sentimen lain yang membuat Edwin meminta investor untuk waspada lantaran beberapa harga komoditas seperti minyak dan nikel mengalami penurunan.

3. Investor menanti distribusi vaksin di Indonesia

Senin Pagi IHSG Menguat, Tapi Analis Prediksi Bakal MelemahIlustrasi Penurunan Harga Saham/Bearish (IDN Times/Arief Rahmat)

Hal serupa juga disampaikan Analis Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan. Menurut dia IHSG akan terkoreksi hari ini. Lantaran, investor masih menanti perkembangan terkait stimulus Amerika Serikat dan distribusi vaksin di Indonesia.

"Selain itu perlu diwaspadai peningkatan kasus COVID-19 yang beberapa hari terakhir mencapai 6,000 kasus per hari," ujarnya. 

Baca Juga: Saham-saham BUMN Mulai Pulih setelah Ada Intervensi Pemerintah

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya