Siap Ambil Alih Bank Bukopin, Bank Asal Korsel Setor Rp2,8 Triliun 

Penyetoran sudah dilakukan pada 11 Juni

Jakarta, IDN Times - Deputi Komisioner Humas Dan Logistik  Otoritas Jasa Keungan, Anto Prabowo, mengatakan Kookmin Bank asal Korea Selatan telah menyetorkan dana sebesar 200 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp2,8 triliun (asumsi kurs Rp14.000) untuk membantu likuiditas sekaligus penguatan permodalan PT Bank Bukopin Tbk.

"Kookmin Bank sudah merealisasikan komitmennya dengan penyetoran dana ke Bank Bukopin tanggal 11 Juni 2020," kata Anto Prabowo melalui keterangan yang terima IDN Times Senin (15/6).

Pernyataan tersebut dikeluarkan sekaligus membantah rumor soal beredarnya pemberitaan terkait Kookmin Bank gagal mengatasi masalah likuiditas Bank Bukopin.

1. Penyetoran sudah dilakukan pada 11 Juni

Siap Ambil Alih Bank Bukopin, Bank Asal Korsel Setor Rp2,8 Triliun IDN Times/Arief Rahmat

Anto mengatakan penyetoran dana ke Bank Bukopin tersebut dilakukan pada 11 Juni 2020. Setelah pada 10 Juni 2020 OJK menyampaikan surat kepada seluruh pemegang saham, termasuk Kookmin Bank yang memiliki saham 22 persen maupun pemegang saham lainnya untuk melaksanakan komitmen dan/atau kesanggupan dalam rangka memenuhi kebutuhan likuiditas dan permodalan Bank Bukopin.

“Jika pemegang saham tidak dapat memenuhi komitmennya maka kelak atas investor yang akan masuk, pemegang saham tidak dapat menghalangi investor tersebut untuk memperbaiki kondisi Bank Bukopin,” ucapnya.

2. Proses akuisisi Kookmin Bank terhadap Bank Bukopin masih terus berjalan

Siap Ambil Alih Bank Bukopin, Bank Asal Korsel Setor Rp2,8 Triliun Bank Bukopin (Website/bukopin.co.id)

Direktur Operasi dan TI Bank Bukopin, Adhi Brahmantya, menyatakan proses yang telah dilakukan dengan Kookmin Bank untuk menjadi pemegang saham pengendali baru masih terus berjalan, baik di regulator Indonesia maupun Korea Selatan.

“Untuk membuktikan komitmen KB (Kookmin Bank) sebagai salah satu pemegang saham utama Bank Bukopin, KB telah menyuntikkan dana untuk mendukung likuiditas bank,” tuturnya di Jakarta, seperti yang dikutip melalui Info Bank.

3. Sebelumnya Bank Bukopin meminta Bank BNI untuk memberikan asistensi

Siap Ambil Alih Bank Bukopin, Bank Asal Korsel Setor Rp2,8 Triliun idn media

Adapun Bank Bukopin sebelumnya telah meminta PT Bank Negara Indonesia Tbk untuk memberikan asistensi teknis dalam pengelolaan treasuri di tengah sulitnya kondisi ekonomi saat ini karena pandemi COVID-19. Dengan asistensi ini, Bank Bukopin berharap dapat lebih efektif dan optimal dalam pengelolaan likuiditas.

Direktur Operasi & TI Bank Bukopin Adhi Brahmantya mengatakan sebagai salah satu bank milik negara, BNI telah memiliki pengalaman dan kemampuan yang mumpuni, serta telah terbukti berhasil mengatasi berbagai tekanan ekonomi.

"Dengan dukungan bank plat merah ini, kami harapkan nasabah tetap dapat mempercayakan berbagai kebutuhan layanan jasa keuangannya pada Bukopin,” katanya melalui kantor berita Antara.

Baca Juga: Titik Terang Nasib Rp136 M Milik Korban Pencucian Uang Bank Bukopin

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya