Siap-Siap Harga Naik, Sekarang Saat yang Tepat Beli Properti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tren penjualan properti pada 2019 masih lesu. Pada kuartal II-2019 Bank Indonesia (BI), mencatat pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) hanya sebesar 1,47 persen secara tahunan. Padahal, menurut Country Manager Situs Properti Rumah123 Maria Herawati Manik, saat ini, merupakan waktu yang tepat bagi masyarakat untuk membeli properti.
"Kalau mau beli rumah inilah waktunya. Jangan sampai menunggu (banyaknya infrastruktur yang terbangun)," kata dia di Jakarta, Rabu (6/11).
1. Infrastruktur bisa bikin harga properti melonjak
Dia mengatakan masyarakat harus jeli melihat bahwa saat ini pemerintah sedang fokus menggenjot infrastruktur. Dengan semakin banyaknya infrastruktur, harga properti akan semakin melambung.
"Banyak yang gak tahu bahwa sampai tahun depan saya rasa, target dari pemerintah banyak sekali infrantrusktur yang akan terbangun," ucapnya.
Baca Juga: Pemotongan Pajak Rumah Mewah Belum Pengaruhi Bisnis Properti
2. Dia akan ubah habit masyarakat
Selanjutnya, dia mengatakan dengan membeli properti masyarakat dapat mengubah habitnya. Dia memberi contoh, misalnya selama ini banyak masyarakat yang enggan menabung, namun ketika hendak membeli properti ia akan lebih bertanggung jawab untuk menabung.
"Kita terpaksa akan saving. Jadi kalau nggak ada yang dibayar akhirnya kita tendesi oh masih banyak duit dan spend ke yang lain. Jadi mulai lah melakukan move, mengeluarkan dompet untuk down payment (DP) atau booking," ucapnya.
3. Pemerintah genjot infrastruktur
Sebagai informasi saja, sejak periode pertama hingga kedua ini, Presiden Joko "Jokowi" Widodo gencar menggenjot infrastruktur. Bahkan, pemerintah mengucurkan sejumlah dana segar berupa penyertaan modal negara (PMN) kepada sejumlah BUMN guna menutup kekurangan belanja infrastruktur tahun depan.
Baca Juga: Kondisi Properti Lesu, Royal Resort Residences Lakukan Terobosan Ini