Sindir Telkom, Erick Thohir: Bukan untuk Menjatuhkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk tengah menjadi perbincangan hangat sejak Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyentil perusahaan pelat merah itu. Erick menyebut perusahaan Telkom hanya penonton dan mengandalkan anak usahanya, Telkomsel.
Erick Thohir menuturkan, alasannya dia menyampaikan hal itu ialah agar perseroan dapat mengoptimalkan kinerjanya. Dengan begitu, kata Erick, nantinya Telkom dapat memberikan dividen yang lebih besar.
"Misalnya kalian pemegang saham dari perusahaan Telkomsel, anggap dividennya Rp10 triliun. Tetapi gak bisa seperti itu, sebab Telkomsel dimiliki Telkom," katanya di Jakarta, Jumat (21/2).
1. Jika strategi bisnis semakin baik, Erick optimistis banyak pemegang saham yag melirik
Jika Telkom memiliki strategi bisnis yang lebih baik, Erick optimistis pemegang saham semakin tertarik untuk membeli saham Telkom.
"Kalau dividen lebih besar, senang gak? Harga sahamnya bagus," ujarnya.
Untuk itu, dia pun kembali menegaskan sindirannya terhadap Telkom bukan semata-mata untuk menjatuhkan emiten berkode saham TLKM itu.
Baca Juga: Disentil Erick Thohir, Harga Saham Telkom Langsung Melorot
2. Erick Thohir ingin Telkom lakukan inovasi
Editor’s picks
Sebelumnya diberitakan Erick Thohir tidak ingin Telkom hanya menjadi penonton tanpa melakukan inovasi bisnis yang sesuai dengan perkembangan zaman. "Saya ingin mereka bisa mentransformasi diri dengan yang terjadi di era digital. Tidak hanya jadi penonton," ujar Erick.
Menurut dia, banyak bisnis yang bisa dijalankan oleh Telkom. Sayangnya, bisnis itu dianggap ketinggalan zaman dengan era digital saat ini.
"Jadi teknologi harus jadi bagian dari pengembangan bisnis itu sendiri. Karena itu kemarin saya bicara bukan mengecilkan Telkom atau BUMN lain, tapi saya memacu untuk inovasi, bisa mempercepat mengubah bisnis tua ke baru," kata Erick.
3. Erick Thohir sindir Telkom yang lebih banyak ditopang oleh Telkomsel
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir juga menyindir perusahaan pelat merah PT Telkom yang selama ini pendapatannya lebih banyak berasal dari anak usahanya yakni PT Telekomunikasi Seluler atau yang lebih dikenal dengam Telkomsel.
"Telkom-Telkomsel juga enak, dividen dan revenue Telkomsel digabung (ke Telkom) hampir 70 persen, mending gak ada Telkom. Langsung dimiliki BUMN saja dividennya jelas," katanya.
Baca artikel menarik lainnya di IDN App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Telkomsel Jauh Lebih Untung, Erick Thohir: Mending Telkom Gak Usah Ada