Singapura Mendominasi Investasi di RI, Tiongkok Kalahkan Jepang

Investasi Tiongkok meningkat dua kali lipat tahun lalu

Jakarta, IDN Times - Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat realisasi penanaman modal asing sepanjang 2019 sebesar Rp423,1 triliun. Realisasi PMA itu menyumbang 52,3 persen dari total investasi di tahun lalu yang sebesar Rp809,6 triliun.

Singapura menjadi negara penyumbang PMA terbesar ke Indonesia pada 2019 yaitu US$6,5 miliar. Di posisi kedua, ada Tiongkok yang berinvestasi sebesar US$4,7 miliar pada 2.130 proyek.

1. Jepang tergeser di posisi tiga

Singapura Mendominasi Investasi di RI, Tiongkok Kalahkan JepangIlustrasi investasi (IDN Times/Mia Amalia)

Selanjutnya, kontribusi terbesar berasal dari Jepang yang berinvestasi sebesar US$4,3 miliar dengan menginvestasikan sebanyak 3.835 proyek, disusul Hongkong US$2,9 miliar. Belanda berinvestasi US$2,9 miliar pada 2.596 proyek dan lainnya US$7,2 miliar.

2. Tiongkok berhasil menyalip Jepang

Singapura Mendominasi Investasi di RI, Tiongkok Kalahkan JepangIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Berdasarkan catatan realisasi investasi langsung dari asing tersebut, investasi dari Tiongkok mengalami peningkatan tinggi, hampir dua kali lipat. Hal itu membuat posisinya menjadi negara terbesar kedua yang menanamkan dananya di Indonesia, menyalip posisi Jepang yang kini berada di posisi ketiga.

Baca Juga: Selamat! BKPM Catat Realisasi Investasi 2019 Lampui Target 

3. Pemerintah mengklaim tidak memprioritaskan investasi dari Tiongkok

Singapura Mendominasi Investasi di RI, Tiongkok Kalahkan JepangIDN Times / Auriga Agustina

Menurut Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, pemerintah tidak memprioritaskan investasi dari Tiongkok. Namun, negara tersebut dinilai lebih agresif dalam menawarkan investasi.

"Kami tawarkan ke seluruh negara, dan tidak prioritas ke China saja, tapi memang dia (Tiongkok) agresif 100 persen kenaikannya," uajrnya.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Jika Virus Corona Masih Ada 2 Bulan Lagi, Investasi dari Tiongkok Drop

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya