Sri Mulyani Buka-Bukaan Soal Resesi yang Guncang Perekonomian Global

Sejumlah negara saat ini sedang dalam resesi

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan beberapa tantangan yang harus diwaspadai oleh negara berkembang termasuk Indonesia. Ia menjelaskan, beberapa hal yang harus diwaspadai itu di antaranya, perang dagang, currency war, hingga resesi dan bahkan krisis ekonomi di negara seperti Argentina.

"Ada tantangan yang bisa diselesaikan temporer atau bisa diselesaikan dengan periode singkat, ada juga yang struktural fundamental yang harus diselesaikan atau mengatasinya dibutuhkan keberlanjutan medium atau sifatnya jangka panjang," ujarnya di "Seminar Nasional Membahas Nota Keuangan RAPBN 2020, Mengawal Akuntabilitas Penerimaan Negara" di Gedung Pustakaloka DPR RI, Rabu (21/8).

1. Negara penting tengah hadapi resesi

Sri Mulyani Buka-Bukaan Soal Resesi yang Guncang Perekonomian GlobalIDN Times / Auriga Agustina

Selanjutnya, ia mengatakan beberapa negara yang cenderung dapat mempengaruhi perekonomian global saat ini tengah dalam keadaan resesi. Negara tersebut di antaranya, di Amerika Latin, Jerman, Maksiko, dan Brasil.

"Kita bicara negara-negara di latin Amerika yg besar-besar, Argentina yg dalam situasi krisis, bahkan Maksiko dan Brasil yang baru saja memilih Presidennya sekarang mereka cukup sulit," tuturnya.

Baca Juga: Menkeu: Gejolak Ekonomi Global Diperkirakan Berdampak Hingga 2019 

2. Ini pengertian resesi

Sri Mulyani Buka-Bukaan Soal Resesi yang Guncang Perekonomian GlobalIDN Times / Auriga Agustina

"Resesi itu memproyeksikan perekonomian akan mengalami kontraksi dua kuartal berturut-turut," ujarnya. Beberapa negara yang cukup penting di dunia, kata Sri, sekarang sudah memasuki kontraksi.

3. Ada dua jenis resesi

Sri Mulyani Buka-Bukaan Soal Resesi yang Guncang Perekonomian GlobalIDN Times / Auriga Agustina

Mantan Managing Director World Bank ini mengatakan resesi memiliki dua jenis yakni buatan manusia dan resesi alami.

"Man mad itu artinya karena adanya policy yang dibuat, yang berakibat terjadinya resesi.
Ada perang dagang, ada berbagai ketegangan itu semuanya man mad policy yang diperkirakan akan menciptakan pelemahan ekonomi dunia," ucapnya.

Sementara, resesi yang bersifat natural menurutnya, seperti perubahan iklim yang dapat mempengaruhi semua perubahan kondisi sesuatu negara di dunia.

Baca Juga: Akibat Perang Dagang AS-Tiongkok, Ekonomi Singapura Resesi

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya