Suntikan Dana dari Pemerintah untuk Jiwasraya Jadi Pilihan Terakhir 

Disampaikan oleh pihak Kementerian BUMN

Jakarta, IDN Times - Pemerintah melalui Kementerian BUMN memastikan opsi penyertaan modal negara alias PMN akan menjadi pilihan terakhir untuk menyelamatkan PT Asuransi Jiwasraya.

"PMN tidak menjadi prioritas dalam penyelamatan Jiwasraya. Itu the last resort (lander of the last resort) karena masih ada beberapa skenario yang didalami," kata Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga di Jakarta, Selasa (25/2).

1. PMN untuk memperkuat fundamental industri asuransi pelat merah

Suntikan Dana dari Pemerintah untuk Jiwasraya Jadi Pilihan Terakhir IDN Times / Auriga Agustina

Arya menambahkan, PMN tersebut sejatinya bukan hanya untuk menyehatkan Jiwasraya tetapi untuk memperkuat fundamental industri asuransi pelat merah secara keseluruhan.

"BUMN harus memikirkan bagaimana pasar industri asuransi kita semakin sehat dimasa depan dan memastikan masalah seperti Jiwasraya tidak terulang lagi," tuturnya.

Dia mengatakan, bahwa issue yang beredar terkait Jiwasraya akan di bailout atau di bailin merupakan pernyataan yang masih jauh dari pembahasan. Sebab nantinya pemerintah masih akan mempertimbangkan opsi mana yang terbaik.

Baca Juga: Kejagung Bakal Dalami Soal Saham Jiwasraya Ada di Bakrie Group

2. Pemerintah telah melayangkan opsi penyelamatan Jiwasraya kepada pemerintah

Suntikan Dana dari Pemerintah untuk Jiwasraya Jadi Pilihan Terakhir IDN Times / Auriga Agustina

Kementerian BUMN bersama pihak asuransi Jiwasraya dan Panitia Kerja (Panja) Jiwasraya, telah melakukan rapat untuk membahas penyelamatan asuransi pelat merah itu.

Setidaknya ada beberapa opsi yang telah dilayangkan kepada pemerintah, diantaranya PMN, holding dan privatisasi.

"Kementerian dan komisi VI baru membahas opsi dan simulasi skenario penyelamatan nasabah dan koordinasi secara umum," ujarnya.

3. Pemerintah akan memutuskan opsi untuk penyelamatan Jiwasraya pada akhir Maret

Suntikan Dana dari Pemerintah untuk Jiwasraya Jadi Pilihan Terakhir (Ilustrasi logo Jiwasraya) IDN Times/Irfan Fathurohman

Sebelumnya diberitakan pemerintah memastikan akan memutuskan opsi penyelamatan asuransi Jiwasraya pada akhir Maret, 2020.

"Setelah masa reses persidangan ketiga, kami akan ada rapat gabungan antara panja komisi VI,XI dan III yang tentu dipimpin oleh salah satu pimpinan DPR untuk memutuskan opsi seperti apa yang akan kami ambil," kata ketua Panja Bima di Jakarta, Selasa (25/2).

Untuk diketahui, masa reses DPR-RI akan dimulai pada 28 Februari 2020 dan biasanya dibutuhkan waktu 1 hingga 2 minggu.

Selanjutnya ia menambahkan, pihaknya telah meminta Menteri BUMN dan jajarannya, serta direksi Jiwasraya untuk menghadiri rapat panja gabungan itu.

Baca Juga: Pemerintah Bakal Putuskan Opsi Penyelamatan Jiwasraya Akhir Maret 

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya