Tak Mampu Bertahan, IHSG Tergelincir ke Zona Merah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 27,450 poin atau 0,56 persen pada perdagangan Selasa (29/9/2020). Sebanyak 164 saham menguat, 64 saham melemah, dan 147 saham tidak mengalami perubahan.
Volume perdagangan tercatat sebanyak 11.312 juta lembar saham, dengan frekuensi tercatat 620,714 kali. Investor membukukan transaksi sebesar Rp6,906 triliun.
1. Berikut sektor yang mendominasi pergerakan hari ini
Sektor aneka industri, industri dasar, infrastruktur, keuangan mendominasi pergerakan IHSG sehingga menjadi kontributor terbesar pada penurunan IHSG hari ini. Investor asing membukukan penjualan bersih sebesar Rp341 miliar.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Nico Demus, mengatakan pergerakan IHSG cukup berfluktuasi, seiring penantian kinerja keuangan kuartal III dan rilis data ekonomi pada pekan ini.
"Di lain sisi pasar bergerak mayoritas menguat yang didukung oleh tanda-tanda positif seputar pemulihan ekonomi Tiongkok, meskipun pandemi virus korona terus memberikan tekanan ekonomi global dan meningkatkan kekhawatiran tentang valuasi perusahaan yang tinggi," katanya.
Baca Juga: IHSG Bertenaga, Saham-saham Ini Bakal Untung
2. Saham LQ45 bergerak melemah
Sepanjang hari ini Indeks LQ45 bergerak melemah. Saham–saham yang mendominasi pelemahan di antaranya PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk atau MIKA, PT Astra International Tbk atau ASII, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk atau CPIN, PT AKR Corpoindo Tbl AKRA dan PT Indah Kiat Pulp and Paper atau INKP.
Sedangkan saham-saham yang mendominasi penguatan PT Adaro Energy Tbk atau ARO, PT Sumber Energi Andalan Tbk atau ITMG, PT Unilever Indonesia Tbk atau UNVR.
3. Berikut saham yang mengalami kenaikan terbesar hari ini
Sepanjang jam perdagangan hari ini, saham yang mengalami kenaikan terbesar di antaranya:
- PT Envy Technologies Indonesia Tbk atai ENVY
- PT Jasnita Telekomindo Tbk atau JAST
- Ginting Jaya Energi Tbk atau WOWS
- PT BFI Finance Indonesia Tbk atau BFIN
Baca Juga: IHSG Diprediksi Menguat Besok, Saham-saham Ini Bisa Jadi Pilihan Kamu