Teten Yakin RI Bisa Bersaing dengan Thailand Soal Produk Ekspor
IDN Times/Hana Adi Perdana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah berkomitmen akan memacu ekspor produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki, mengatakan sektor komoditas akan menjadi fokus utama untuk menggenjot ekspor tersebut.
Alasannya, Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alam dan budaya sehingga sektor komoditas diyakini memiliki nilai jual yang tinggi.
"Fokus di komoditas yang punya nilai yang sangat komersial karena kita kaya dengan sumber hayati dan kita kaya dengan budaya dan geografi," kata Teten di Jakarta pada Kamis (7/11).
Lalu, bagaimana cara Teten akan mengemas sektor komoditas agar bisa menghasilkan pemasukan bagi Indonesia?
1. Indonesia memiliki beberapa produk unggulan yang tak dipunyai negara lain
IDN Times/Hana Adi PerdanaTeten mengatakan Indonesia memiliki beberapa produk unggulan yang tidak dimiliki oleh negara lain, misalnya komoditas kopi yang beragam, teh, garam dan kuliner nusantara.
"Indonesia punya banyak kopi dari berbagai daerah, yang itu tidak dimiliki negara lain. Kami sebut misalnya planet kopi, teh dan sebagainya. Makanan aja kita kaya dengan kultur kita, dari Sabang sampai Merauke kita punya apa aja," ujar mantan aktivis di organisasi Indonesia Corruption Watch (ICW) itu.
Selain itu, Teten menilai hasil produk laut dan hutan Indonesia memiliki nilai jual yang tinggi.
"Di mana ada garam yang bisa dibuat dari pohon, bukan dari laut? Di sini juga ada, tapi harganya mahal sekali. Ada jenis bunga-bungaan yang bisa digunakan di industri makanan dan organik, itu juga harganya mahal," kata dia lagi.
Editor’s picks
Baca Juga: 8 Produk Indonesia yang Sukses Go International, Bikin Bangga!
2. Menteri Teten optimistis Indonesia bisa jadi negara ekspor produk UMKM seperti Thailand
IDN Times/Hana Adi PerdanaTeten melanjutkan sejak awal 2019 hingga November, produk UMKM yang telah dipasarkan ke luar Indonesia sebanyak 14 persen. Ia pun mengklaim Indonesia memiliki potensi besar seperti Thailand yang menjadi negara ekspor produk UMKM terbesar. Berdasarkan data yang ia miliki, pada pertengahan 2018 lalu, ekspor produk UMKM menyumbang senilai 35 persen ke perekonomian Thailand.
"Kita sebenarnya punya potensi besar seperti Thailand. Kita juga bisa melakukan hal yang sama," ucapnya.
3. Menteri Teten akan meningkatkan kualitas produk UMKM
IDN Times/Teatrika Handiko PutriTeten menambahkan agar produk UMKM Indonesia laku di pasar international, pihaknya juga akan meminta pelaku UMKM meningkatkan kualitas produknya.
"Paling penting itu kualitasnya harus ada quality processing, supaya mereka bisa meningkatkan teknologi produksi. Nanti akan kita coba dalam bentuk baru," tutur dia.
Baca Juga: Ekspor 5 Ribu Produk UMKM, Shopee Kesulitan Ajari Soal Dokumen
Topik:
Berita Terkini Lainnya
