Tiga BUMN Strategis Terlibat Proyek Rp314,9 Triliun dengan UEA

Disampaikan oleh Erick Thohir

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Erick Thohir, menuturkan 11 perjanjian bisnis dan 5 perjanjian pemerintah disepakati dalam pertemuan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheiks Mohamed Bin Zayed yang digelar di  Istana Kepresidenan Qasr Al Watan, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA).

Perjanjian bisnis dan perjanjian pemerintah yang disepakati dalam pertemuan tersebut di antaranya dalam bidang energi, migas, petrokimia, pelabuhan, telekomunikasi, dan riset dengan estimasi total nilai investasi sebesar US$ 22,89 miliar atau sekitar Rp314,9 triliun.

1. BUMN strategis ikut berkontribusi dalam proyek tersebut

Tiga BUMN Strategis Terlibat Proyek Rp314,9 Triliun dengan UEAMenteri BUMN Erick Thohir dan delegasi Indonesia di UEA, Instagram/@erickthohir

Menurut Erick dalam investasi tersebut, beberapa BUMN turut berkontribusi.
seperti Pertamina, Inalum dan juga PLN. "Saya senang tingkat kepercayaan mitra strategis luar negeri terhadap BUMN-BUMN Indonesia semakin meningkat," katanya dalam keterangannya, Selasa (14/1).

Ia juga memastikan kerja sama antara BUMN dengan Uni Emirat Arab (UEA) berjalan dengan baik dan dapat memenuhi target yang sudah ditetapkan.

"Di mana alih teknologi juga terjadi, sehingga hasilnya win-win bagi kedua belah pihak," katanya.

Baca Juga: Abu Dhabi Danai Proyek Listrik RI Rp1,8 Triliun, Terbesar Kedua ASEAN

2. Kontribusi-kontribusi BUMN strategis dalam perjanjian dengan perusahaan di UEA

Tiga BUMN Strategis Terlibat Proyek Rp314,9 Triliun dengan UEAMenteri BUMN Erick Thohir, Istagram/@erickthohir

Nantinya PT Pertamina akan bekerjasama dengan ADNOC, perusahaan migas yang dibangun pada 1971. ADNOC memiliki cadangan minyak terbesar nomor 7 di dunia.

Pertamina juga bekerjasama dengan Mubadala Petroleum yaitu perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan gas hulu internasional terkemuka yang mengelola aset dan operasi mencakup 10 negara dengan fokus geografis utama di Timur Tengah dan Afrika Utara, Rusia, dan Asia Tenggara.

Sedangkan Inalum bekerjasama dengan Emirates Global Aluminium (EGA) yaitu produsen aluminium premium terbesar di dunia.

PLN bekerjasama dengan Masdar yang merupakan perusahaan energi baru terbarukan (EBT) berbasis di Abu Dhabi, UEA dalam pembangunan PLTS Terapung di Waduk Cirata, Jawa Barat. Pembangkit ini akan menjadi PLTS terbesar di Asia Tenggara. BUMN terlibat dalam proyek-proyek yang strategis seperti hilirisasi minyak bumi dan pembangunan proyek PLTS (Floating PV) yang terbesar se-Asia Tenggara.

3. Uni Emirat Arab menjadi mitra Indonesia di bidang investasi

Tiga BUMN Strategis Terlibat Proyek Rp314,9 Triliun dengan UEAMenteri BUMN Erick Thohir dan delegasi Indonesia di UEA, Instagram/@erickthohir

Dalam kesempatan yang sama Jokowi menyampaikan, Persatuan Emirat Arab akan menjadi salah satu mitra penting kerja sama ekonomi Indonesia, terutama di bidang investasi.

Sementara Putra Mahkota Mohamed bin Zayed mengatakan, hubungan kedua negara masih dapat ditingkatkan.

Baca Juga: Jokowi ke Abu Dhabi, Perjanjian Bisnis Senilai Rp314,9 Triliun Diteken

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya