Tiga Calon Deputi Gubernur BI Beberkan Visi dan Misi di Depan DPR

Simak visi dan misinya!

Jakarta, IDN Times - Dewan Perwakilan Rakyat melakukan rangkaian uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test kepada tiga calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) yaitu Juda Agung, Aida S. Budiman, dan Doni P. Joewono pada 7 - 8 Juli ini.

"Ketiga nama calon Deputi Gubernur BI tersebut diajukan Presiden Joko Widodo kepada DPR sebagai calon pengganti Erwin Rijanto yang telah berakhir jabatannya pada Juni 2020," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko seperti dikutip melalui kantor berita Antara, Selasa (7/7/2020).

1. Berikut visi dan misi Juda Agung

Tiga Calon Deputi Gubernur BI Beberkan Visi dan Misi di Depan DPRJuda Agung Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial (Dok. ANTARA News)

Saat ini Juda Agung menjabat sebagai Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial, Sebelumnya ia menjabat sebagai Direktur Eksekutif di International Monetary Fund (IMF) yang mewakili 13 negara.

Dalam kesempatan itu, Juda memaparkan upaya agar Indonesia bisa keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah, menuju negara berpendapatan tinggi tahun 2043 pada uji kepatutan dan kelayakan di Komisi XI DPR RI.

"Apabila perekonomian Indonesia hanya tumbuh sekitar lima persen per tahun maka Indonesia akan masuk dalam middle income trap,” katanya.

Menurut dia, ada tiga penguatan yang perlu dilakukan yakni peningkatan produktivitas perekonomian, peningkatan investasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Ketiga area kebijakan itu, lanjut dia, dilakukan melalui dukungan keseimbangan internal dan eksternal dengan menjaga inflasi, defisit transaksi berjalan dan lainnya.

Ia optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga tahun 2024 berpotensi meningkat kisaran 5,5 - 6,1 persen.

Risiko terjebak dalam negara berpendapatan menengah merupakan salah satu tantangan struktural yang dipaparkan dalam uji kepatutan dan kelayakan kepada wakil rakyat di DPR RI.

Tantangan lainnya adalah sektor keuangan yang masih dangkal, kesiapan transformasi digital, mendorong kebijakan ekonomi dan keuangan yang inklusif dan era baru ekonomi ke arah ekonomi hijau dan digital.

Baca Juga: Bank-bank Ini Izinkan Debitur Tunda Bayar Cicilan, Catat Syaratnya!

2. Berikut visi dan misi Aida S. Budiman

Tiga Calon Deputi Gubernur BI Beberkan Visi dan Misi di Depan DPRAsisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter (Dok. ANTARA News)

Lalu Aida S. Budiman yang kini menjabat sebagai Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter, ingin menggenjot pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berbasis digital karena dinilai memperkuat stabilitas ekonomi.

“Jadi usaha mikro kecil inilah merupakan fondasi menjaga stabilitas makro ekonomi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi berkualitas,” katanya dalam pemaparan uji kepatutan dan kelayakan di Komisi XI DPR RI, Jakarta, Selasa.

Menurut dia, UMKM digital merupakan media penguat transisi kebijakan bank sentral karena sektor usaha ini menjadi tulang punggung perekonomian.

Adapun fokus yang akan dilakukan adalah kepada sektor usaha mikro kecil atau UMK, karena sektor ini menyerap 75 persen tenaga kerja di UMKM dan berkontribusi 44 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Sektor prioritas yang disasar adalah pertanian karena berkaitan dengan inflasi dan juga manufaktur serta pariwisata dengan mengembangkan usaha komunitas.

“Caranya dengan membuat pengembangan UMKM digital berbasis komunitas yang paling utama sektor pertanian karena ini kaitannya dengan inflasi,” katanya.

Aida mengawali karier di Bank Indonesia pada tahun 1991. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Internasional pada tahun 2014 hingga 2017.

Sementara Doni P. Joewono menjabat sebagai Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Sumber Daya Manusia. Ia mengawali karier di Bank Indonesia pada tahun 1991 bersamaan dengan Juda dan Aida.

3. Doni P Joewono belum memaparkan visi dan misi

Tiga Calon Deputi Gubernur BI Beberkan Visi dan Misi di Depan DPRSuasana di Bank Indonesia Wilayah Sumsel (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kandidat berikutnya yakni Doni P Joewono, dia pernah pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat pada tahun 2018 hingga 2020.

Namun dia belum menyampaikan visi dan misinya pada hari ini.

Baca Juga: Istana: Gubernur BI Buat Jokowi Menunggu 20 Menit di Sidang Kabinet

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya