UMKM Dapat Kucuran Rp20,6 Triliun dari PT PNM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Permodalan Nasional Madani atau PNM telah menyalurkan dana sebesar Rp20,6 triliun,hingga 21 November 2019. Dana sebesar Rp17,5 triliun disalurkan kepada nasabah Mekaar (Membina Keluarga Sejahtera) dan sisanya disalurkan ke ULAMM (Unit Layanan Modal Mikro).
"Total jumlah nasabah Mekaar telah mencapai 5, 808 juta, nasabah terdiri dari perempuan pra sejahtera pelaku usaha mikro," kata Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (22/11).
1. PNM juga telah melepas obligasi
Hingga saat ini, tercatat total aset perseroan sebesar Rp 24,8 triliun, dengan total liabilitas sebesar Rp 21,1 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 2,8 triliun. "Tahun ini, juga PNM melepas obligasi berkelanjutan III tahap II ke pasar dengan jumlah pokok Rp 1,35 triliun yang terdiri atas dua seri,” tuturnya.
Baca Juga: Bocoran Kunci Sukses Produk UMKM Indonesia Agar Bisa Ekspor ke Eropa
2. Total nilai obligasi 1,35 triliun
Editor’s picks
Adapun obligasi yang ditawarkan untuk Seri A sebesar Rp586,5 miliar, dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,40 persen per tahun, dengan jangka waktu tiga tahun. Sedangkan, jumlah obligasi yang ditawarkan adalah sebesar Rp763,5 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,75 persen, dengan jangka waktu lima tahun.
3. Rating obligasi PNM naik
Arif mengklaim, PNM telah menorehkan pencapaian peringkat dari idA menjadi idA+ atas perusahaan, obligasi berkelanjutan, sukuk mudharabah dan medium term notes. Pencapaian ini membuat kepercayaan investor meningkat, hal ini terbukti dari peminat obigasi dengan jangka panjang yang lebih banyak.
"Sebagai perseroan karena memperoleh dana dari investor kami di ratting dari singel A jadi A+. Kami terbitkan dua kupon, yang diminati 5 tahun investor percaya secara jangka panjang terjamin kesehatannya," tuturnya.
Baca Juga: 3 Tujuan Kemnaker Melalui BPPP Gelar FGD Bersama 50 UMKM di Bekasi